JAKARTA (Pos Sore) — Penggunaan cairan atau larutan antiseptik diyakini menjadi salah satu metode untuk mengurangi peradangan pada daerah sariawan. Selain itu, bisa juga untuk menjaga kebersihan daerah mulut agar kuman dan bakteri tidak menyebar.
“Pemakaian larutan antiseptik merupakan salah satu cara dalam menjaga kebersihan daerah mulut. Saat kebersihan mulut terjaga, resiko terjadinya sariawan karena bakteri ataupun virus akan berkurang secara signifikan,” papar Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD.
Ia menjelaskan, sariawan disebabkan oleh berbagai alasan. Di antaranya, stres, luka atau trauma, ketidakseimbangan nutrisi, perubahan hormonal, dan banyak lainnya. Untuk menanggulangi rasa sakit akibat peradangan yang terjadi pada sariawan, menjaga kebersihan rongga mulut menjadi langkah yang amat baik.
“Mengapa? Karena dapat menurunkan terjadinya infeksi sekunder mikroorganisme yang menyebabkan penyembuhan sariawan terhambat,” katanya dalam media workshop ‘Larutan Antiseptik Efektif untuk Mengatasi & Kurangi Risiko Infeksi di Mulut’, di Jakarta, Jumat (9/3).
Menurutnya, menjaga kebersihan mulut yang utama dilakukan dengan tiga langkah. Yaitu membersihkan gigi secara mekanis dengan tepat (menggosok gigi), membersihkan sisa makanan dan plak dari sela gigi dengan flossing, dan berkumur dengan cairan antiseptik sesuai indikasi.
Dikatakan, salah satu larutan antiseptik yang direkomendasikan untuk menjaga kebersihan daerah mulut adalah larutan Povidone-Iodine 1%. Ini adalah zat antimikroba yang memiliki manfaat untuk menjaga kebersihan daerah mulut dan tidak menimbulkan resistensi.
Berdasarkan hasil penelitian, cairan kumur antiseptik yang mengandung povidone – Iodine terbukti dapat mengurangi jumlah bakteri dan virus pada rongga mulut sebanyak 99,4% dengan efektivitas tinggi dan waktu singkat. Ini lebih efektif dibandingkan antiseptik lainnya yang hanya 59,7%.
Educator and Trainer Mundipharma, dr. Merry Sulastri, menambahkan, Povidine – Iodine terbukti secara klinis dapat membunuh kuman seperti bakteri, jamur ataupun virus di area mulut dan tenggorokan secara efektif.
“Kami menganjurkan pada masyarakat untuk menggunakan larutan yang mengandung Povidine – Iodine 1% untuk berkumur dan menjaga kesehatan di daerah mulut, terutama apabila resiko infeksi atau iritasi di daerah mulut meningkat seperti sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak ataupun bau mulut yang tidak sedap,” terangnya.
Ia menambahkan, larutan tersebut juga aman digunakan pada rongga mulut dan daerah tenggorok karena memiliki spektrum yang luas. Selain itu, dapat mempercepat penyembuhan luka infeksi di rongga mulut dan membantu menghentikan pendarahan.
“Povidine – Iodine 1% juga merupakan salah satu rekomendasi WHO dalam pemakaian antiseptik di rongga mulut. Dengan membiasakan berkumur dan gargle selama 30 detik dengan menggunakan povidine – iodine dapat mengurangi resiko dan mencegah infeksi di rongga mulut menjadi semakin parah,” ujarnya. (tety)