JAKARTA — Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumirat Dwiyono mengungkap jumlah pengguna narkotika di Indonesia terus alami peningkatan.
Pada 2012 jumlah pengguna narkotika di Indonesia mencapai 4,5 juta jiwa atau sekitar 2 persen dari total penduduk.
“Dari 4,5 juta jiwa pengguna narkotika itu, hanya 0,047 persennya saja yang menjalani proses rehabilitasi. Atau sekitar 18 ribu jiwa pengguna narkotika yang menjalani rehabilitasi,” kata Sumirat, Minggu (26/1) di sela Pencanangan Tahun Penyelamatan Pengguna Narkotika.
Ia menyebut dari 4,5 juta jiwa pengguna narkotika, 70 persennya adalah pekerja dan 22 persen pelajar.
Meski lebih sedikit, pengguna narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa sangat dikhawatirkan oleh BNN
Sumirat menambahkan ntuk tempat rehabilitasi, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial telah menunjuk 132 puskesmas, 45 rumah sakit dan 40 pusat rehabilitasi sebagai tempat rehabilitasi.
BNN sendiri memliki 133 tempat pusat rehabilitasi yang berada di Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan di BNN.(fent)