Juga untuk sektor lingkungan, pengukuran yang akurat, reliabel dan tertelusur dari air dan udara menjadi basis yang penting untuk mendukung pemantauan parameter air limbah dan penurunan emisi dalam upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE).
Menurut Kristianto, pengukuran tekanan merupakan aspek penting dalam sektor perdagangan untuk meminimalkan hambatan teknis perdagangan yang berkaitan dengan ekspor.
Sebab hasil pengujian/pengukuran di negara pengekspor setara dengan negara tujuan ekspor. Serta dampak terhadap perlindungan konsumen dari produk-produk lokal maupun impor dapat dilaksanakan secara efektif karena didukung dengan data hasil pengujian/pengukuran yang valid dan tertelusur pada Sistem Satuan Internasional (SI).
Sebagai contoh, hasil pengukuran tekanan digunakan untuk menentukan nilai transaksi minyak gas, baik transaksi domestik, maupun transaksi internasional.
Melalui kesetaraan pengukuran tekanan yang diakui di tingkat internasional, negara kita memiliki landasan yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam transaksi perdagangan.
“Juga misalnya dalam perhitungan pajak untuk penjualan minyak dan gas oleh operator asing, maupun transaksi yang sehari-hari dilakukan oleh publik, sebagai contoh biaya bulanan penggunaan gas, volume gas tabung elpiji, dan transaksi lain yang memerlukan pengukuran tekanan,” ujar Kristianto.