04/12/2024
Aktual

Pencuri Dan Penadah Sepeda Motor Ditangkap

JAKARTA (Pos Sore) – Pencuri dan penadah sepada motor ditangkap petugas Polsek Metro Tanah Abang di rumahnya masing-masing.
Tersangka RI, 18, diringkus di rumah orangtuanya di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/3). Kunci leter T yang dipakai beraksi disita polisi. Sedangkan penadah AR, 23 dibekuk di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kedua pelaku kini ditahan Polsek Metro Tanah Abang. Sepeda motor hasil kejahatannya sudah dijual ke Semarang, Jawa Tengah.

“Pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP) mengaku sudah lima kali beraksi dan motor hasil kejahatan dijual panadah melalui facebook, hingga sulit melacak karena menggunakan data palsu saat memakai jaringan Facebook,” ucap Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono.

Informasinya, petugas kepolisian mendapat laporan dari warga, sehingga petugas langsung mengecek ke lokasi terkait pelaku curanmor yang sudah sebulan jadi target operasi ada di Petamburan.

Ketika di lokasi, pria yang menjadi target tersebut tidak berada di tempat. Ketika dua anggota serse melewati Jalan Petamburan melihat pria itu baru datang dan ketika masuk ke rumah, petugas yang sudah hafal dengan wajah pelaku hingga polisi tanpa ragu-ragu langsung menangkapnya kemudian membawanya masuk ke dalam rumah, sekitar pk 05:20 WIB.

“Nah begitu pelaku dibawa ke dalam rumah, polisi berhasil menemukan kunci leter T hingga akhirnya pria tersebut dengan sigap langsung dibawa ke Mapolsek Metro Tanah Abang,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sudah sering mencuri motor. “Ia juga mengaku kalau sepeda motor begitu dapat dipetik langsung jual ke penadah berinsial AR, yang tinggal di ‎Tanah Abang. Tidak kemudian pelaku dibawa menunjukkan tempat tinggal si penadah. Akhirnya polisi berhasil menangkap penadah tersebut,” tegasnya.

“Dari hasil BAP, pelaku mengaku jual sepeda motor melalui media sosial Facebook‎, kerena pelaku memakai data palsu saat mendaftar pelanggan internet hingga membuat data tempat tinggal yang beli barang susah terlacak,” tutupnya. (marolop)

Leave a Comment