Bandung (Pos Sore) – Pengungkapan kasus penculikan bayi, Valencia, putri dari Toni Manurung dan Lasmaria Manullang di RSHS Bandung tergolong cepat terungkap, Hanya kurang dari seminggu si bayi sudah diketemukan dan kini berada di pangkuan
orangtuanya tercinta, sementara penculiknya DS kini dalam pengawasan petugas. Bagaimana jalan ceritanya sehingga si penculik dengan cepat tertangkap?
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Martinus Sitompul menuturkan, semua itu berkat kerjasama masyarakat dengan pihak kepolisian serta didukung oleg media massa. Karena itu Polda Jawa Barat tak lupa mengucapkan terimakasihnya. “Terima kasih kepada Media” kata Martinus kemarin (29/3).
Bayi Valencia dicuri dari RSHS Bandung, Selasa (25/3) dan hanya tiga hari berselang, tepatnya Jum’at (28/3) malam bayi itu ditemukan di sebuah rumah kos-kosan lantai 2 tak jauh dari RSHS tempat lokasi penculikan.Penemuan bayi itu seiring dengan ditemukannya DS, seorang wanita yang nekat meloncat dari fly over Pasir Kaliki, tak jauh dari lokasi Rumah Sakit Pemerintah itu.
Kapolrestabes Bandung Kombespol Mashudi menjelaskan, bermula dari adanya laporan masyarakat bahwa di sebuah rumah kos, yang belakangan diketahui dihuni DS, yang lokasinya tak jauh dari RSHS, ada bayi yang baru lahir. Laporan itu kemudian
dikembangkan. Polisi pun meluncur kerumah DS.
Ketika didatangi kerumahnya, DS terlihat grogi dan mempersilahkan polisi yang menjadi tamunya untuk duduk sambil dirinya meminta izin sebentar membelikan kopi untuk tamunya.Tunggu punya tunggu, eh…ternyata DS kabur. Tak tak berapa lama polisi mendapat laporan ada seseorang yang berusaha bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian 20 meter, yaitu dari fly over Pasupati. Oleh Iwan, warga setempat, DS kemudian dibawa ke IGD RSHS.
Polisi yang mengidentifikasi DS, ternyata mendapati kesamaan kalau DS adalah pelaku penculikan bayi Valencia.Saat ini DS dalam perawatan di IGD RSHS. DS sendiri melakukan penculikan bayi dengan modus sebagai seorang dokter yang visiting ke ruang perawatan lengkap dengan memakai jas dokter. Nekad. (Kukuh).