JAKARTA (Pos Sore) – Diduga terlibat pembunuhan dan perampokan bocah 5 tahun, Osman Julian, 22, ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta Timur di Cianjur, Jawa Barat, setelah sepekan buron.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung klontong di Jalan Lewa VII ,RT 3/10, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (11/2). Korban Febrianto, 5, anak dari Masniya, pemilik warung klontong di Jalan Lewa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra, menyatakan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah berniat mengambil uang korban sebelum mendatangi warung milik Masniya. Sebelum beraksi, tersangka terlebih dahulu menenggak minuman keras.
“Kondisi pelaku saat datang ke warung itu sudah dipengaruhi minuman keras yaitu arak dicampur minuman yang lain,” ujarnya.
Pelaku datang meminta izin kepada korban untuk menginap. Osman juga meminta dibuatkan mie instan. Masniya dan Osman sudah saling kenal sebatas pelanggan dan pemilik warung sehingga diperbolehkan menginap. Namun korban tidak sadar jika rencana menginap hanya modus pelaku mengasak uang korban.
“Ketika pk 02:00 dini hari, pelaku ini melihat kondisi anak Masniya, namun ternyata anak ini belum tertidur, sempat ditutup kain oleh pelaku agar anak itu tertidur tapi malah membuatnya tidak bisa tidur,” ungkapnya.
“Karena anak ini tak kunjung tidur pelaku langsung menyimpulkan untuk menghabisi anak Masniya, selanjutnya pelaku mencekik anak tersebut hingga meninggal dunia,” jelasnya.
Febrianto sempat meronta-ronta karena tak bisa bernafas dan akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya, pelaku mencoba mengambil uang korban, tapi ketahuan Masniya. Akibat kepergok, pelaku langsung menganiaya Masniya dengan menghantamkan gas tiga kilogram ke pelipis hingga mengalami pendarahan.
Pelaku pun langsung mengambil uang korban di warung tersebut sebesar Rp 1.400.000 dan empat bungkus rokok. Beruntung nyawa Masniya tidak melayang, namun ia mengalami luka di bagian kepala dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit setelah ia meminta bantuan kepada warga setempat. (marolop)