JAKARTA, PosSore – Pemerintah meluncurkan kampanye ‘Ayo Hargai’ untuk memperkuat ekosistem gim nasional agar mampu bersaing dengan gim dari luar negeri. Kampanye ini juga menyambut Hari Gim Nasional yang akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2024.
Konferensi pers peluncuran kampanye ini diadakan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat (19/7). Narasumber dalam acara ini termasuk Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, Deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu, serta Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R. Kurleni Ukar.
Kemendag bertanggung jawab untuk membuka akses pasar bagi gim nasional melalui dua kegiatan: menyediakan captive market untuk produk gim nasional dan sinergi promosi dengan e-commerce Indonesia
“Kampanye Ayo Hargai bertujuan untuk memperkuat ekosistem gim nasional dan mengoptimalkan potensi industri gim lokal. Kemendag bersama kementerian terkait lainnya melakukan berbagai persiapan untuk Hari Gim Nasional yang jatuh pada 8 Agustus 2024,” jelas Isy Karim.
Isy menjelaskan bahwa pengembangan ekosistem gim nasional diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Peraturan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem gim lokal dan mengoptimalkan potensi industri gim nasional.
“Menurut Peraturan Presiden ini, Kemendag bertanggung jawab untuk membuka akses pasar bagi gim nasional melalui dua kegiatan: menyediakan captive market untuk produk gim nasional dan sinergi promosi dengan e-commerce Indonesia,” terang Isy.
Isy juga menyebutkan bahwa Kemendag bersama Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kementerian Hukum dan HAM, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah melakukan kurasi terhadap 28 gim lokal dari 24 pengembang. Setelah penilaian awal, 10 gim dinyatakan tidak memenuhi syarat, sementara 18 gim lainnya akan dikurasi lebih lanjut untuk memilih 8 gim terbaik.
Kriteria yang ditetapkan untuk gim terpilih meliputi: Dapat diunduh melalui layanan distribusi digital resmi. Telah diunduh lebih dari 50 ribu kali serta mendapat rating minimal 3,5 bintang di semua layanan distribusi digital. Konten gim ini diuji berdasarkan standar rating konten internasional seperti ESRB (Entertainment Software Rating Board) atau The International Age Rating Coalition (IARC) atau Indonesia Game Rating System (IGRS).
Selanjutnya gim yang diikut sertakan harus merupakan karya pengembang gim dalam negeri. Memiliki tanda daftar penyelenggara sistem elektronik (TDPSE), hak cipta, dan badan hukum. Mengangkat kebudayaan lokal dan memiliki konten edukasi.
Gim yang terpilih adalah: Lokapala (Anantarupa Studios, Jakarta), Where Is My Cat (SLAB Games, Bali), Marbel TK PAUD (Educa Studio, Salatiga), Selera Nusantara (Gambir Studio, Sleman), Dadoo (Algorocks, Malang), Epic Conquest (Gaco Games, Surakarta), Paw Rumble (Grinsmile Studio, Surabaya), Warteg Gelora (Megaxus Infotech, Jakarta)
“Kedelapan gim terpilih akan dibantu promosi di berbagai saluran, baik daring maupun luring, melalui marketplace, jaringan ritel modern, layanan distribusi digital, dan kanal informasi dari kementerian serta lembaga terkait,” tutur Isy.
Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R. Kurleni Ukar. menyampaikan bahwa 8 gim lokal yang terpilih akan dipromosikan pada acara Barekraf Game Prime yang akan berlangsung pada 17-18 Agustus 2024 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.
“Diharapkan gim-gim ini dapat menarik perhatian masyarakat dan mendorong penggunaan gim lokal. Mudah-mudahan upaya bersama ini bisa mengembangkan industri gim lokal dan mendunia,” kata Kurleni.
Sementara itu Deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu, menambahkan bahwa Kemenkomarves mengapresiasi kolaborasi antara Kemendag, Kemenparekraf, dan semua pelaku industri gim dalam memperkuat ekosistem gim nasional.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan cita-cita Perpres 19/2024 untuk menghasilkan industri gim Indonesia yang semakin tumbuh,” ujar Odo. Dia juga berharap gim lokal dapat mengarusutamakan nilai-nilai utama bangsa dan kearifan lokal, serta dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. (aryo)