01/11/2025
AktualKesra

Pemda Dan Tokoh Masyarakat Papua Sambut Rencana Pembangunan BLK

JAKARTA (Pos Sore)– Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik rencana transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) di Tanah Papua dengan target tiga BLK sampai Tahun Anggaran 2024 meliputi BLK di Jayapura milik Pemda Papua, Marauke dan BLK di Sorong Papua Barat juga rencana pembangunan 25 BLK Komunitas .

Menurut Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto dalam percakapan WA dengan Possore.com, BLK sebagai bagian pendidikan Vokasi sangat banyak peminatnya di Papua. Di Jayapura, misalnya, pada tahun anggaran 2019 tercatat 500 orang Alumni dan sudah menunjukkan dedikasinya pada pada penanganan Pandemi Covid-19.

Menurut Jeri, Produk BLK diharapkan akan disinergikan dengan alumni BALATKOP sebagai fungsi managerial pada Koperasi, UKM maupun IKM dengan dukungan penetrasi permodalan dari KUR yang dikucurkan melalui perbankan untuk menopang percepatan pembangunan di Papua.

Sementara itu Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Papua dan Papua Barat, Willem Frans Ansanay (WFA), ketika dikonfirmasi terkait rencana tersebut memberikan apresiasi kepada menaker dalam rfencana pembukaan BLK di Papua dan Papua Barat.

Menurutnya Pendekatan ini sebetulnya boleh dibilang sudah agak terlambat namun dalam upaya membangun masyarakat di tanah Papua tidak ada kata terlambat.

Balai Latihan Kerja seperti ini pernah dilakukan pemerintahan transisi sebelum Irian Barat kembali ke dalam NKRI. Pada masa peninggalan pemerintahan transisi Belanda ke Indonesia, BLK yang ada di tanah papua telah mencetak banyak tenaga terampil di berbagai bidang pekerjaan tehnis misalnya pertukangan dan las.

Pola BLK jaman dulu ini tergerus akibat kurangnya perhatian dalam menyiapkan tenaga kerja terampil bagi orang asli papua sehingga menyebabkan daya saing dengan pekerja dari luar papua menjadi sangat jauh tertinggal. Padahal Papua pernah memiliki Vocational Training Center (VTC) yang menghasilkan pekerja teknik yang terampil. Jebolan VTC sebagian besar direkrut oleh Freeport Mc Moran.

Sebelummya Menaker Ida Fauziyah mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Berbagai program telah disiapkan untuk mewujudkan komitmen tersebut.

Sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat di Papua dan Papua Barat, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk mengimplementasikan Instruksi tersebut.

“Salah satu langkah yang sedang dan akan dilakukan adalah mentransformasikan Balai Latihan Kerja (BLK). Transformasi ini kami terapkan tidak hanya pada BLK UPTP Kemnaker seperti BLK Sorong, namun juga di BLK UPTD milik pemerintah daerah,” kata Menaker Ida.

Ida mengatakan, selain transformasi BLK, pihaknya juga mendorong pembangunan BLK Komunitas di Papua dan Papua Barat. BLK Komunitas ini bertujuan mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat yang jauh dari BLK/LPK yang sudah ada.

“Setiap tahun kami memprioritaskan 25 BLK Komunitas dapat terbangun baik di Papua maupun Papua Barat,” kata Menaker Ida. (hasyim)

Leave a Comment