JAKARTA (Pos Sore) — Dalam upaya memotivasi pemerintah daerah, perusahaan dan pekerja dalam mengimplementasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menganugerahi Penghargaan K3-2019.
Kali ini 17 Gubernur dianugerahi penghargaan, 1.052 perusahaan mendapat penghargaan nihil kecelakaan (zero accident) dan 1.466 memperoleh penghargaan SM K3 serta 172 perusahaan dianuherahi Penghargaan program pencegahan HIV-AIDS di tempat kerja.
Jumlah itu mengalami peningkatan dibandiungkan denghan tahun sebelumnya. Padsa 2018, perusahaan yang mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tercatat 952 perusahaan atau naik 9,5 persen, demikian juga dengan junlah perjusahaan yang sudah menerapkan SM K3 mengalami peningkatan yang signifikan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri dalam sambutannya meminta dunia usaha agar tak menjadikan masalah K3 sebagai beban bagi perusahaannya. K3, justru merupakan investasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Dengan demikian penerapan K3 di tempat-tempat kerja harus bisa dioptimalkan.
Berbagai upaya, kata Hanif, telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan K3, yakni meliputi kampanye, seminar, sosialisasi, training, serta peningkatan pengawasan K3. Upaya itu sudah memperlihatkan hasil, terlihat perusahaan yang mempertahankan angka nihil kecelakaan setiap tahun jumlahnya meningkat.
Penghargaan K3 merupakan agenda tahunan Kemenaker, yang bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan K3 kepada perusahaan, pemerintah daerah, pekerja, dan berbagai pihak yang terkait dalam penerapan K3. (sim)