JAKARTA (Pos Sore) — Ketua Himpunan Pengusaha Alumni (HIPA) ITS, Kristiono, menilai Indonesia saat ini hingga 10 tahun mendatang mengalami pertumbuhan jumlah kelas menengah secara pasif dan pasar domestik yang begitu besar.
“Kenyataan tersebut adalah peluang untuk berwirausaha,” katanya, dalam Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Alumni (HIPA) ITS di Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.
Sayangnya, jumlah wirausaha masih sangat kurang. Padahal dibutuhkan 4% saja dari jumlah penduduk yang menjadi wirausaha. “Peranan wirausaha adalah menangkap peluang-peluang itu,” tandasnya.
Survei Ernest & Young menyebut ada 5 barometer penilaian tingkat kewirausahaan suatu negara. Yaitu aset pembiayaan, tax policy dan iklim usaha. Indonesia sendiri sudah berada nilai yang baik pada ketiga barometer tersebut.
Dua barometer lainnya, yaitu pendidikan dan pelatihan, dan kultur berwirausaha, nilai Indonesia belum baik. Pada sisi inilah, peran perguruan tinggi melahirkan wirausaha andal. ITS sudah mulai melakukannya lewat HIPA ITS. (tety)