Jakarta — Pelayanan PT Jasa Marga semakin buruk. BUMN yang mengelola jalan tol ini hanya mencari untung, meski pengguna jasa dirugikan. Buktinya, Sabtu (1/3) ribuan pengguna jalan tol Jagorawi mengeluh dan merasa dirugikan oleh pengelola jalan tol Jagorawi. Mereka harus membayar dua kali untuk satu tujuan.
“Saya dari arah Ciawi menuju sirkuit Sentul tapi tidak bisa dilalui karena ada penambahan lebar jembatan, sehingga Jasa Marga menutup kolong jembatan. Akibatnya pengguna jalan terpaksa memutar dan keluar di Gerbang Tol Citeureup. Kemudian masuk lagi ke GT Citeureup untuk melanjutkan perjalanan ke sirkuit Sentul. Terpaksa kami membayar dua kali,” kata Suhaimi, Sabtu.
Karuan saja ribuan pengguna jalan tol mengeluh dan merasa dirugikan karena harus membayar dua kali untuk satu tujuan. Apalagi sebelumnya tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi soal penutupan kolong jembatan itu kepada pengguna jasa/masyarakat. Pengguna jalan juga ada yang marah-marah dan memaki-maki petugas.
“Tidak proesional amat PT Jasa Marga. Pelayanan Jelek, maunya cuma cari untung. Kemana aja tuh kepala cabang tol Jagorawi dan direktur operasinya? Tidur kali ya? Ccari untung yang cari untung, tapi jangan mencekik pengguna jasa dong,” ucap Syahrial pengguna jasa lainnya. (***)”