18.8 C
New York
16/05/2025
Aktual Kesehatan

Pekan Imunisasi Dunia 2025: IDAI Cabang DKI Jakarta dan Dinkes DKI Jakarta Ajak Guru Edukasi Imunisasi Anak Usia Sekolah

JAKARTA (possore.id) — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan talkshow bertajuk “Pentingnya Imunisasi Lanjutan pada Anak Sekolah”.

Kegiatan guru-guru sekolah dasar di wilayah DKI Jakarta, ini dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2025 yang mengusung tema “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas”.

Ketua Bidang Organisasi dr. Yogi Prawira, Sp.A, Subsp. ETIA(K) yang mewakili Ketua IDAI Jaya, menegaskan IDAI berkomitmen untuk terus mendukung program imunisasi nasional.

Pihaknya mendorong partisipasi aktif para dokter anak untuk mengedukasi masyarakat dan memperluas cakupan imunisasi.

“Selain itu, memfasilitasi kolaborasi lintas sektor guna memastikan perlindungan anak-anak dari penyakit berbahaya,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Sementara itu, dr. Inggrita Wisnuwardani dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyoroti pentingnya imunisasi lanjutan bagi anak usia sekolah.

Banyak imunisasi penting yang diberikan pada masa sekolah, seperti vaksin campak-rubella, difteri, tetanus, dan HPV.

“Ini semua bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang bisa mengganggu kesehatan mereka di masa sekolah hingga dewasa nanti,” jelasnya.

Dalam sesi talkshow, dr. Melani Rakhmi Mantu, SubSp. TKPS (K) dari UK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial IDAI Cabang DKI Jakarta, menekankan bahwa imunisasi yang diberikan kepada anak sudah terbukti aman dan efektif.

“Semua imunisasi yang direkomendasikan telah melalui kajian ilmiah yang ketat. Imunisasi terbukti sangat efektif mencegah penyakit berbahaya dan memastikan anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal,” tegasnya.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari testimoni para guru yang hadir.

Salah satu peserta, Farida Irlanti, guru SDN Cempaka Putih Timur 03 di Jakarta Pusat, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baginya dan siap mendukung upaya imunisasi kepada anak-anak agar kesehatannya terlindungi dan dapat berprestasi di sekolah.

Ia mengatakan kegiatan ini sangat membuka wawasan. Para guru jadi lebih paham bahwa imunisasi lanjutan bukan hanya untuk bayi.

“Tapi sangat penting bagi anak usia sekolah agar mereka tetap sehat dan optimal dalam belajar,” ucapnya.

Para guru siap mendukung upaya imunisasi agar anak-anak kami terlindungi dan bisa berprestasi di sekolah.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para guru dan tenaga pendidik, dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran pentingnya imunisasi lengkap.

Dengan demikian, Indonesia dapat melahirkan generasi emas yang sehat dan tangguh pada 2045.

 

Leave a Comment