SUKOHARJO (Pos Sore) — Masyarakat Sukoharjo melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Kelud, Kediri. Hasil pantauan Pos Sore, Selasa (18/2), sejumlah pemuda membuka posko di Alun-alun Sukoharjo.
Aksi itu direspon siswa-siswi SMKN 2 Sukoharjo. Mereka menyumbangkan sejumlah benda yang dibutuhkan pengungsi, salah satunya sabun hasil karya siswa.
Subakir, Pembina OSIS SMKN 2 Sukoharjo menyatakan, aksi kepedulian tersebut murni dari keinginan para siswa dan didukung penuh oleh pihak sekolah. “Kami mendukung keinginan siswa, dan melalui Muresko kita sumbang pakaian pantas pakai, perlengkapan mandi, sabun produksi SMKN 2 dan barang lain yang dibutuhkan para pengungsi bencana Gunung Kelud,” ungkapnya.
Bimo Wijanarko, koordinator aksi peduli korban Kelud menyatakan, aksi tersebut merupakan aksi spontanitas, dengan menampung bantuan dari warga Sukoharjo yang tidak tahu bagaimana mengirimkan bantuan.
Pihaknya siap menyalurkan bantuan dari warga Sukoharjo. “Kami juga berkoordinasi dengan Yayasan Maria Monique. Kamis besok, kami dan Yayasan Maria Monique akan mengirimkan bantuan berupa berupa boneka, selimut dan pampers. Nanti ditambahkan dengan barang-barang bantuan dari warga Sukoharjo ini,” ucap Bimo. (dra)