12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual Ekonomi

Pastikan Ketersediaan OP Aman, Dirut Bulog dan Kepala Badan Pangan Nasional Lakukan Grebek Pasar

JAKARTA, (Possore.id) — Menyikapi perkembangan harga beras di pasar, Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi melakukan “Grebek Pasar” dengan mendatangi Pasar Perumnas Klender pada Senin (28/8).

Grebek Pasar kemudian dianjutkan ke Robinson Departemen Store Klender yang juga banyak menjual beras produk BOLOG  guna memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP atau Siap Jaga Harga Pasardan memastikan beras operasi pasar tersedia sepanjang tahun.

Gerakan SIGAP SPHP ini, menurut Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai (28/8) hingga memastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.

“Sejauh ini penyaluran beras SPHP sudah berjalan sejak awal tahun dan terus kita massifkan  melalui para pedagang pengecer. Jadi kami perlu lihat langsung guna memastikan program ini berjalan tepat sasaran”tegas mantan Kabareskrim Polri itu.

Budi Waseso juga menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini BULOG sudah menggelontorkan sebanyak 723 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia.

Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa Gerakan SIGAP SPHP harus berjalan lancar sepanjang tahun.

“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir kehabisan beras,” katanya.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prestyo Adi mengatakan BULOG sudah melakukan intervensi stabilisasi harga beras yang sangat baik di semester pertama dan berlanjut di semester kedua tahun ini.

“Kita patut memberikan apresiasi kepada BULOG yang sudah mempersiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik sehingga dapat mengantisipasi dampak Elnino dan juga mempersiapkan keamanan stok dalam menghadapi pemilu awal tahun depan” kata Arief.

Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, BULOG juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini sebanyak 2 juta ton.

Dengan begitu kata Arief  stok cadangan beras pemerintah yang dkuasai BULOG sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri. ***

 

Leave a Comment