31.2 C
New York
25/06/2025
Aktual

Pansus Haji Kecam Menteri Yaqut yang Tak Penuhi Undangan DPR

Jamah haji sedang mengelilingi Ka’bah.//foto: NU Online

JAKARTA. Possore.id — Wakil Ketua Pansus Haji DPR, Marwan Dasopang, menyayangkann Menteri Agama yang tak memenuhi panggilan Pansus Haji DPR Rabu hari ini (18/9).

Dasopang mengecam sikap Yaqut yang lebih memilih ke luar negeri daripada hadir di rapat pansus. n“Seharusnya kita mendengarkan keterangan dari Kemenag sebagai konfirmasi dari keterangan saksi-saksi yang sudah kita panggil sebelumnya,” ujar Marwan di Senayan, Rabu (18/9/2024).

Sebelum ini, Pansus Haji DPR pernah menuduh Menag mengabaikan undangan DPR soal kasus haji tahun2024 ini. Namun kemudian bantahan datang dari pihak Menag yang menyebut tidak pernah menerima undangan rapat.

Terkait ketidak hadiran memenuhi panggilan Pansus hari ini, Marwan Dasopang mengungkapkan, bagi pansus sendiri sudah cukup keterangan baik saksi dari aparat, masyarakat, maupun tertulis atau kehadiran di pansus.

“Apa yang kita anggap sebuah pelanggaran itu sudah kita dapatkan bukti-bukti, mau kita konfrontir dengan Menag. Lah hari ini dia kita panggil, panggilan pertama, dan sudah dijawab tidak hadir,” ujar politisi PKB itu.

Marwan mengatakan Yaqut seharusnya memprioritaskan menghadiri rapat Pansus Haji demi tanggung jawab terhadap nasib jemaah haji Indonesia.

“Bagi kami ini tidak relevan, karena yang paling penting itu adalah memikirkan nasib jemaah haji 5 juta orang lebih. Kemudian haji khusus juga sudah sekitar 4.700 sekian yang dalam keadaan menunggu, daftar tunggunya rata-rata 25 tahun menunggu,” lanjut Marwan.

Sebab, ada beberapa jemaah haji yang baru mendaftar, tapi bisa langsung berangkat mendahului jemaah yang ada dalam daftar tunggu. “Nah ini berbagai hal, kalau seperti ini keadaannya katakanlah menterinya merasa tidak melakukan, tapi anak buahnya melakukan, marah dong mestinya,” ungkapnya.

“Nah dia (Yaqut) meninggalkan Indonesia dan dia sudah tahu persidangan ini, sejak awal kan dia sudah tahu. Mestinya dia selesaikan dong persidangannya,” lanjut Marwan sebagaimana dikutip dari tvone.com.

Marwan menyebut pihaknya telah melayangkan surat panggilan kedua kepada Yaqut.

Dia berharap Yaqut dapat bertanggung jawab terhadap nasib jemaah haji Indonesia. “Ya pulang dong untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya,” tandas Marwan. (***)

 

Leave a Comment