NOTTINGHAM (Pos Sore) — Setelah tiga tahun proses perjuangan pembangunan, akhirnya Masjid yang lama ditungu tunggu telah berdiri tegak di Nottingham, dan secara resmi dibuka pada hari Minggu (13/4).
Peresmian masjid dihadiri ratusan jamaah yang menghadiri ibadah pertama di pusat keagamaan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat multikultural di kota East Midlands.
“Ini adalah salah satu hari terindah dalam hidup saya karena ini adalah salah satu pusat Islam terbaik di Nottingham. Banyak orang yang telah bekerja siang dan malam untuk membuat hal ini menjadi mungkin,” jelas Zamir Syed kepada Nottingham Post, kemarin.
Masjid pertama di kota Nottingham ini diberi nama Jamia Sultania. Tiga tahun proses pembangunan bukan waktu singkat. Akhirnya muslim Nottingham miliki masjid yang dibangun atas izin perencanaan dari Dewan Kota pada 2011 ini.
“Ini adalah salah satu hari terindah dalam hidup saya karena ini adalah salah satu pusat Islam terbaik di Nottingham. Banyak orang yang telah bekerja siang dan malam untuk membuat hal ini menjadi mungkin.”
Masjid ini terletak di desa Sneinton. Diharapkan masjid baru ini akan melayani hampir 800 jamaah di wilayah itu.
“Ini adalah pertama kalinya kami semua datang secara bersama-sama untuk sholat di sini,” ujar Ketua masjid Aurangzeb Khan , 79 tahun, dari Carlton. Masjid , yang telah didirikan di lokasi bekas Pub (klub malam), diijinkan memiliki menara pertama di kota itu.
Tinggi Masjid tersebut setinggi 47ft ( 14 meter ) dengan menara berbahan fiber glass. Pembangunan menara akan menjadi salah satu bagian final yang akan ditambahkan untuk Masjid Jamia Sultania.
Jamia Masjid Sultania bertujuan untuk memenuhi komunitas muslim untuk melakukan ibadah di Thurgarton Street dan memfasilitasi kajian kajian Islam untuk masyarakat sekitarnya. “Ini adalah hari besar bagi masyarakat kami, karena kita sangat membutuhkan Masjid seperti ini sejak beberapa dekade terakhir,” jelas Sajad Hamed, 36 tahun, warga Forest Fields.(fent)