JAKARTA (Possore) — Pertumbuhan ekonomi yg dinilai masih membaik serta meningkatnya income per capita masyarakat, menjadi alasan bagi produsen sepeda motor PT Astra Honda Motor terus berinovasi memproduksi motor jenis sport.
Bahkan menurut Eksekutif Wakil Presiden Direktur PT AHM, Johannes Loman, peningkatan gaya hidup konsumen ke arah yang lebih baik semakin memacu kebutuhan kendaraan roda dua jenis sport dengan performa terbaik.
“Kalau untuk perjalanan jarak jauh, memang konsumen lebih nyaman menggunakan motor sport dibanding bebek,” ungkapnya, usai peluncuran New MegaPro FI, kemarin.
Dari total market sepeda motor mencapai 7,7 juta-8 juta per tahun,kata Loman, AHM mampu meraih pangsa hingga 63 persen untuk jenis skutter. “Ke depan, kita optimis bisa menguasai pasar sekitar 65 persen.Kita tidak memiliki target penguasai pasar akan tetapi lebih kepada upaya memenuhi kebutuhan konsumen untuk kendaraan berkualitas baik.”
Chief Engineer Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd Indonesia Representative Office, Eijiro Asakawa menambahkan kehadiran New Honda MegaPro FI (injeksi) di kelas medium akan memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen.
Dengan mengusung sistem injeksi, Honda MegaPro jauh lebih irit BBM dibanding versi sebelumnya.”New MegaPro injeksi ini konsumsi bahan bakarnya lebih irit 10 persen dari model sebelumnya. Hasil ini juga lebih baik dari hasil yang dimiliki kompetitor.”
Aplikasi teknologi PGM-FI, New Honda MegaPro FI ini mampu mencapai konsumsi bahan bakar 46,2 km/liter (metode ECE-R40) atau lebih irit 10 persen dari versi sebelumnya.
Mesin baru ini, kata Asakawa, telah memenuhi standar emisi Euro3 yang jauh lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, mesin ini tetap bertenaga, responsif dan hemat bahan bakar serta ramah lingkungan.
New Honda MegaPro injeksi ini dilengkapi mesin baru 150cc, SOHC, 5 dengan kecepatan akselerasi lebih tinggi ketimbang kompetitor.
“Tenaganya lebih besar dibanding motor kompetitor di kelasnya, juga akselerasinya jauh lebih baik dibanding kompetitor.Tampilannya juga lebih macho dan tangguh.”
Loman menambahkan, model motor sport tercatat sebagai segmen yang mengalami pertumbuhan penjualan tertinggi tahun lalu.
Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Seluruh Indonesia (AISI) pada 2013 penjualan mencapai 1.101.626 unit ( tumbuh 44 persen) dibanding 2012. Konstribusi di pasar motor juga meningkat dari 10,7 persen menjadi 14,2 persen pada 2013. (fitri/fent)