KANADA (Pos Sore) — Setelah menuai sukses besar di Toronto, kampanye Give 30 yang bertujuan memerangi kelaparan selama Ramadan kini merambah ke lima propinsi di Kanada.
“Kampanye Give 30 adalah sebuah gerakan akar rumput yang merambah sangat cepat ketimbang yang dibayangkan orang. Tahun ini Give 30 berkembang kembali dengan mitra sembilan bank pangan di lima propinsi,” ujar pendiri Give 30, Ziyaad Mia.
Gagasan ini berawal pada tahun 2012 lalu. Saat itu pria yang bekerja sebagai seorang pengacara di Toronto menggagas kampanye bersedekah satu dolar setiap hari selama Ramadan untuk kebutuhan pangan bagi orang yang membutuhkan.
Kampanye Give 30 berhasil mengumpulkan puluhan juta dolar untuk berbagai bank pangan dan menginspirasi banyak orang untuk bersedekah.
“Give 30 awalnya menggagas kampanye bersedekah satu dolar setiap hari selama Ramadan untuk kebutuhan pangan bagi orang yang membutuhkan.”
Give 30 dirancang untuk memotivasi orang-orang yang berpuasa selama Ramadan untuk menyumbang uang tambahan yang mereka miliki lantaran tidak makan siang selama puasa.
Uniknya lagi, mereka yang tidak puasa juga dapat ikut ambil bagian dalam kampanye ini. Sumbangan itu berasal dari masyarakat lintas agama dan latar belakang.
Sedekah satu dolar setiap hari akan dikumpulkan ke bank pangan untuk disalurkan dalam bentuk makanan bagi orang miskin.
Studi tahunan yang dilakukan Food Banks Canada menunjukkan lebih dari 833.000 orang mengandalkan bank pangan dan lebih dari sepertiganya adalah anak-anak.
“Sekalipun kota kami makmur, kelaparan masih menjadi tantangan di beberapa tetangga kami. Itulah sebabnya kami membutuhkan dukungan Anda sekali lagi,” tulis Gail Nyberg, Direktur Eksekutif Daily Bread Food Bank Toronto dalam surat permohonan kepada warga kota.
“Food Banks Canada menunjukkan lebih dari 833.000 orang mengandalkan bank pangan dan lebih dari sepertiganya adalah anak-anak.”
Pada tahun pertama, Give 30 mengumpulkan hampir 40.000 dolar. Tahun lalu, bank-bank pangan di tiga propinsi bergabung dan mendapatkan sumbangan sebesar 90.000 dolar untuk memerangi kelaparan.
Menurut Ziyaad, peningkatan yang pesat kampanye ini lantaran ide yang sederhana dan kekuatan media sosial.
“Ramadan berhubungan dengan memberi, membangun komunitas dan memahami tantangan tentang rasa lapar,” jelas Ziyaad. Itulah sebabnya kampanye ini mampu memotivasi banyak orang untuk bersedekah.
“Masyarakat muslim Kanada memulai Ramadan pada 28 Juni. Kelompok muslim merupakan komunitas beragama dengan pertumbuhan terpesat di Kanada.”
“Setiap orang dapat berpartisipasi dalam semangat Ramadan. Kelaparan bisa dialami siapa saja dan itulah sebabnya mengapa penting bagi setiap orang untuk bergabung dalam Give 30,” imbuh Ziyaad.
Masyarakat muslim Kanada memulai Ramadan pada 28 Juni. Kelompok muslim merupakan komunitas beragama dengan pertumbuhan terpesat di Kanada berdasarkan data dari badan statistik, Statistics Canada.
Populasi muslim di negara itu naik 82 persen dalam kurun saru dekade terakhir, dari sekitar 579.000 pada 2001 menjadi lebih dari satu juta pada 2011. Masyarakat muslim mewakili 3,2 persen dari seluruh penduduk.(onislam/meidia)