JAKARTA (Pos Sore)–Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) seperti tahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan Peduli Mudik Lebaran. Kegiatan yang dipimpin Parni Hadi (Ketua Bidang Peduli Bencana dan Relawan DNIKS), tahun ini diberi nama “Peduli Mudik Merah Putih Cinta Indonesia 1435 H/ 2014 M”. Tujuannya adalah membantu melayani saudara-saudara yang kesulitan dalam melaksanakan mudik lebaran.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama yang sinergi Tim yang meliputi DNIKS, Radio Republik Indonesia (RRI), Kwarnas Pramuka, Dompet Dhuafa, Ikatan Relawan Sosial Indonesia (IRSI), Yayasan Damandiri, Hipprada, Indonesian Senior Club, DFM 103,4 Jakarta, Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), PPCI, Majalah Gemari, Tabloid Gempita, dan yang lainnya.
Sebagai realisasi kerjasama tersebut, RRI menyiapkan “Tenda Publik RRI ” di 19 lokasi, yang dijadikan sebagai sentral bagi Tim untuk berpartisipasi sesuai kemampuan dan perannya masing-masing.
Adapun 19 lokasi tersebut adalah Pelabuhan Laut Makasar, Rest Area Pantai Soka Tabanan, Palembang (terminal Alang-alang), Purwokerto (RM Waras Wareg I), Lampung (Pelabuhan Bakahuni), Masjid Uswatun Hasanah Nagreg (arus mudik) dan Tanjakan Gentong Jawa Barat (arus balik), Madiun (jembatan Timbang Matingan Ngawi), Malang (Terminal Arjosari), Surabaya (Stasiun Gubeng), Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Medan (Kampung Bengkel Kab Serdang), Yogyakarta (Terminal Jombor) dan Puncak Pas Bukit Patok, Bogor (terminal Baranang Siang), ASDP Merak, Cirebon (RM Chaniago Jln Ahmad Yani By Pass), Surakarta (Depan Satwa Taru Jurug), Semarang (Depan Kantor Kominfo Jln Siliwangi), Jember (SPBU SPBU Walisongo Bangsal Sari), dan Pelabuan Kalianget Madura.
Lokasi lain juga dimungkinkan, tergantung kesiapan anggota Tim. Misalnya Kwarnas Pramuka melakukan upacara pemberangkatan mudik lebaran di stasiun KA Gambir Jakarta.
Jenis layanan yang disediakan di setiap tenda tersebut antara lain: Paket Takjil, menyediakan sarana ibadah, tempat bermain anak-anak, jaringan internet, pijat refleksi, hiburan, layanan kesehatan, penyuluhan tertib lalulintas, serta studio mini (OB Van) RRI untuk menyiarkan informasi. Semua layanan tersebut diberikan dimulai tanggal 24 (arus mudik) dan berakhir 3 Agustus baru lalu (arus balik).
Saat melepas keberangkatan para pemudik, Ketua Umum DNIKS, Prof. Dr. Haryono Suyono tak lupa berpesan kepada semua pemudik agar supaya peduli terhadap saudara-saudaranya di kampung.Tak sekadar memberikan oleh-oleh konsumtif, tapi sangat perlu memberikan oleh-oleh yang produktif, misalnya: modal, alat produksi, buku-buku, seragam sekolah/pramuka, membantu anak miskin/ disabilitas, dan bentuk lainnya dalam membantu pemberdayaan masyarakat. (jun)