
JAKARTA (Pos Sore) — Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri milad ke-44 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7). Kedatangannya disambut Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin yang juga Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2019.
Milad ke-44 MUI yang mengangkat tema ‘Meningkatkan Perkhidmatan dan Kemitraan MUI dalam Rangka Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Persatuan Bangsa’, ini juga menayangkan video profil Ma’ruf Amin.
Wapres Jusuf Kalla dalam pidatonya, sempat menyapa Maruf Amin sebagai wakil presiden terpilih. “Yang saya hormati Kiai Haji Maruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan juga wapres terpilih sebagai pengganti saya nanti pak,” ujar JK.
JK pun menyampaikan terima kasih kepada MUI yang telah memberikan bimbingan-bimbingan kepada umat dan masukan-masukan kepada pemerintah, meski kerap juga disampaikan dengan keras. Terutama pada awal-awal, betapa kerasnya pandangan MUI terhadap pemerintah.
“Tapi masukan yang diberikan pemerintah bermanfaat bagi masa depan bangsa. Pemerintah berterima kasih atas pandangan MUI kita dapat menjalankan bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya,” tutur JK.
JK melanjutkan, hubungan ulama dan pemimpin pemerintahan sangat penting dalam membangun bangsa. “Hubungan ulama dan umara sangat penting. Nanti Kiai Maruf Amin akan jadi wapres. Jadi, dia adalah ulama dan umara,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Milad sekaligus Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim berharap ke depan MUI dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat.
“Kami berharap ke depannya MUI dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan umat,” ungkap Lukmanul Hakim seraya berkelakar milad ini sekaligus sebagai acara syukuran karena Ketua Umum MUI terpilih menjadi Wakil Presiden 2019-2024.

Wakil Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan rasa Syukur karena bisa memperingati milad ke-44 MUI bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pengurus MUI pusat dan daerah serta para tamu undangan.
“Saya bersyukur alhamdulilah hari ini MUI dapat memperingati miladnya yang ke 44. Sekarang sudah berubah tidak 01 02 tapi 44 sekarang,” ujar Ma’ruf Amin.
Lanjut Ma’ruf Amin mengaku bersyukur karena Jokowi mengajak dirinya yang adalah Ketua Umum MUI sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
“Ini harus disyukuri MUI karena sepanjang sejarah belum pernah Ketua MUI jadi Wakil Presiden. Kita berharap mudah-mudahan ini jadi kebiasaan,” ungkapnya di atas podium.
Sesuai dengan tema Milad, Ma’ruf Amin berpesan agar tugas utama MUI yakni melayani umat dan MUI sebagai mitra pemerintah harus selalu dijalankan dengan baik.
“MUI itu harus menjaga umat dari akidah yang menyimpang. Maka MUI mengawal jangan ada umat Islam terjebak pada akidah menyimpang makanya diberi panduan melalui Fatwah MUI,” tambahnya.
Ma’ruf menyampaikan, MUI membawa pikiran Islam yang moderat serta menjunjung toleransi. Ini diwujudkan dalam bentuk fatwa yang sekaligus untuk menghindari dari aqidah atau ajaran yang menyimpang. (tety)
