DEPOK (Pos Sore) — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini, Selasa, 14 Desember 2021. Di Kota Depok, Jawa Barat, vaksinasi perdana dimulai di SDN Depok 1, Pancoran Mas.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi, meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut di SDN Depok 1.
Muhadjir didampingi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati, Kepala Puskesmas Pancoran Mas, dan Kepala UPTD Dra. Sri Wahyuningsih.
Vaksinasi ini diberikan kepada anak kelas III, IV, dan VI. Sedangkan anak didik kelas I, II, dan V menyusul karena baru saja melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Sebagaimana diketahui pemberian vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021. Yaitu tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Vaksinasi ini untuk melindungi anak dari penularan Covid-19, juga berarti melindungi keluarga dan masyarakat. Terpenting lagi karena anak juga mata rantai dari herd immunity,” kata Muhadjir usai meninjau.
Muhadjir Effendy mengatakan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, para orang tua juga dapat merasa percaya diri dan nyaman saat mengizinkan anaknya pergi ke sekolah.
“Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun ini adalah langkah positif dari pemerintah untuk memastikan bahwa anak-anak juga aman dari Covid-19,” katanya ditemui usai meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Terlebih saat ini, ada kekhawatiran muncul gelombang tiga dengan varian Omricon. Jadi, untuk mengantisipasi agar itu tidak terjadi, maka anak-anak juga perlu divaksinasi. Sekalipun nanti kena, gejalanya ringan karena sudah terbentuk antibodi.
Ketika ditanya mengenai status jenis vaksin yang digunakan, Muhadjir Effendy menegaskan, izin vaksinasi untuk anak-anak ini telah dikeluarkan dari jauh-jauh hari.
“Vaksin ini status emergency (darurat), dari BPOM bahkan izin ini sudah dikeluarkan jauh-jauh hari,” katanya.
Terkait ada tidaknya efek samping vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini, Muhadjir memastikan penggunaan vaksin CoronaVac dari Sinovac pada usia 6-11 tahun aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Adapun jumlah sasaran vaksinasi, kata Mujadjir, sebagaimana data Kementerian Kesehatan mencapai 26,5 juta anak. Data ini mengacu pada data sensus penduduk 2020.
Kota Depok sendiri menjadi kick off dan secara bertahap sampai tahun depan akan dilakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun hingga menyasar total berdasarkan data 26,8 juta itu.
Kepala Dinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan Kota Depok menjadi salah satu kickoff pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada usia 6-11 tahun sesuai instruksi menteri.
Untuk jenis vaksinasi Covid-19 yang digunakan yaitu merek Sinovac. Adapun pelaksanaan vaksinasi akan diberikan kepada seluruh anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Depok.
Diinfokan biasanya setelah divaksinasi akan terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) lokal. Pada tempat suntikan biasanya nyeri, bengkak, dan gatal.
Sementara gejala sistemik yang timbul seperti demam, batuk, sakit kepala, mual, muntah, sakit otot, dan kelelahan.
Jika, tidak ada keluhan, siswa diberikan kartu vaksinasi Covid-19 yang berisi data vaksisnasi dosis pertama serta jadwal vaksinasi dosis kedua dengan rentang waktu 1 bulan atau 4 minggu.