2.7 C
New York
03/12/2024
Aktual Kesra

Mensos: Muslimat NU Berperan Atasi Permasalahan Sosial

JAKARTA (Pos Sore) — Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dinilai dapat berperan aktif menyelesaikan permasalahan sosial Indonesia. Saat ini yang membuat perempuan terdiskriminasi ialah banyak yang masih berada di garis kemiskinan

“Ke depan, perempuan yang kerap terdiskriminasi di masyarakat bisa meningkat derajatnya dengan berperan aktif menyelesaikan permasalahan sosial,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Ia menegaskan hal itu dalam pelantikan Pengurus Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Masa Khidmat 2016-2021 dan Peringatan Hari lahir Muslimat NU Ke-71, di Masjid Istiqlal, Minggu (28/3).

IMG-20170328-WA0027

Hadir dalam kesempatan ini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasrarudin Umar, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal KH. Muzamil Basumi, mantan Ibu Negara Republik Indonesia Shinta Wahid, serta sekitar 20.000 orang pengurus dan anggota Muslimat NU yang berasal dari seluruh Indonesia.

Khofifah yang juga Ketua Muslimat NU periode 2017-2021 berpandangan, yang membuat perempuan terdiskriminasi karena kemiskinan. Mengatasi masalah tersebut, Muslimat NU pun membentuk Koperasi Annisa.

Di sisi lain, terkait peredaran narkoba, menurut Khofifah perempuan memiliki peran strategis untuk memutus mata rantai peredarannya di Indonesia. Karenanya, Muslimat NU juga telah mendeklarasikan laskar anti-narkoba dan komandannya adalah ketua pengadilan seluruh Indonesia.

“Kebetulan mereka hadir di 34 provinsi, ini bentuk upaya Muslimat NU berperan aktif untuk mengatasi permasalahan sosial,” ujar Khofifah. (tety)

Leave a Comment