BEKASI (Pos Sore) — Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa, memberikan paket bantuan bagi warga wisma Seroja. Sebanyak 223 warga menerima bantuan senilai total Rp55.750.000.
“Kementerian sosial melakukan beberapa upaya terkait penanganan warga di Wisma Seroja ini. Bapak Presiden meminta para menteri untuk kenali masalah dan kenali lapangan. Karenanya, saya berkunjung ke sini untuk mendengarkan langsung,” kata mensos, di Bekasi Utara, Kamis (6/11).
Kunjungan kerja mensos ini dihadiri Walikota Bekasi dan diisi parade kebangsaan sebagai perwujudan mengenang suasana semangat juang ralyat Surabaya terhadap para penjajah pada peristiwa 10 November yang dijadikan momentum Hari Pahlawan.
Warga Wisma Seroja ini sendiri merupakan keluarga pahlawan perjuangan bangsa Indonesia pasca kemerdekaan dalam pertempuran Seroja, Timor Timur. Wisma yang berada di Kampung Bulak Macan RW 5 Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Bekasi Utara, terdiri dari 467 unit rumah dan 2 unit rumah susun.
Sebagaimana diketahui Operasi Seroja dengan sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur dimulai pada 7 Desember 1975. Militer Indonesia menyerbu Timor-Timur karena adanya desakan Amerika Serikat dan Australia yang menginginkan Fretelin yang berpaham komunis tidak berkuasa di sana.
Serbuan Indonesia ini karena adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatyu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah. (tety)