JAKARTA, Possore.id — Pemerintah Indonesia dan Jerman mengembangkan kerja sama dan saling membantu di bidang perluasan kesempatan kerja, melalui penempatan tenaga kerja atau pekerja migran terampil Indonesia bidang kesehatan, khususnya perawat di Jerman.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengatakan, saat ini telah berjalan program pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win. Program
tersebut telah dimulai sejak 2021, akan tetapi dikarenakan pandemic COVID-19 belum ada pemberangkatan pada 2021 dan 2022.
“Pada tahun 2023 diberangkatkan sebanyak 84 tenaga perawat, dan pada bulan Juli 2024 diberangkatkan 175 orang,” ucap Menaker pada pertemuan bilateral dengan Parliamentary State Secretary Jerman, Anette Kramme di Brazil di sela-sela pertemuan G20.
Menaker berharap program tersebut bisa dikembangkan, sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada tenaga kerja Indonesia.
Guna mendukung persiapan ke hal tersebut, pelatihan Bahasa Jerman di Indonesia menjadi kunci utama agar CPMI tidak hanya memiliki kemampuan teknis tetapi juga kompeten dalam berbahasa Jerman yang dipersyaratkan.
Menunjang program tersebut, Kemenaker saat ini memiliki 21 Vocational Training Center (VTC) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan kompetensi teknis dan Bahasa Jerman.
Harapannya dengan memanfaatkan VTC tersebut bisa didorong kerja sama tentang
Sharing standard dan modul pelatihan Bahasa Jerman agar dapat diharmonisasikan Penyusunan Program Pelatihan Bahasa Jerman sesuai yang dipersyaratkan dalam ujian Pekerja Migran Indonesia di Jerman. (**)