TREASURE BAY BINTAN (TBB) di area terintegrasi seluas 338 hektar ini diharapkan dapat mengangkat potensi pulau Bintan sebagai tujuan wisata terdepan di Asia. Tak hanya itu. Kehadirannya dapat melipatgandakan proyeksi kedatangan wisatawan ke angka satu juta pada 2017.
Di area ini dibangun berbagai fasilitas untuk 1.500 atraksi wisata baru, yang saling terhubung dengan laguna, jalur air, dan lajur pejalan kaki. Menyajikan banyak produk wisata yang pertama kalinya di Asia, dengan mengintegrasikan pengalaman wisata, hiburan, serta kesehatan dan kebugaran.
“Kota resor ini bertujuan menarik konsumen yang mencari destinasi wisata tepi pantai berkelas di Asia, maupun pembeli properti yang mencari keuntungan di nilai real estate,” kata Paul Leong, Chief Operating Officer, Destination Development, Landmarks Berhad, dalam paparan pembukaan Treasure Bay pada 2014, di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, Treasure Bay ditargetkan menjadi salah satu ikon kota resor tepi pantai terpadu di Asia untuk para wisatawan, investor, dan pebisnis. Mengintegrasikan kota rekreasi dan kawasan urban. Resor ini akan merangsang kunjungan wisatawan yang stabil dan menambah lapangan pekerjaan baru di pulau Bintan dan secara konsisten mendorong kenaikan nilai real estate.
Pengembangan Treasure Bay ini berfokus pada tiga kunci strategis: menjadi destinasi wisata kebugaran, tempat melangsungkan pernikahan, sekaligus memposisikan kawasan ini sebagai ‘Gerbang menuju Kepri’. Mendekati tahap akhir, proyek ini akan menyediakan berbagai fasilitas dan resor yang berfokus pada gaya hidup sehat.
“Satu operator kesehatan terdepan dari Amerika akan menjadi properti pertama yang memelopori hal ini,” ungkapnya, seraya menambahkan, konsep kehidupan ini akan disatukan dengan fasilitas rekreasi, hiburan malam, dan berbelanja.
Faktor pendorong lainnya, Crystal Lagoon. Di area perairan seluas 6,3 hektar ini air laut telah diproses menjadi ‘sejernih kristal’. Fasilitas yang pertama kalinya di Asia Tenggara ini memiliki atraksi interaktif untuk berbagai aktivitas air yang aman bagi seluruh keluarga.
Rencananya, pada 2015 satu rute pesawat amfibi akan dibangun untuk menghubungkan Treasure Bay dengan 3.200 pulau lainnya di Kepri. “Terdapat banyak pulau indah lainnya seperti Anambas, Lingga, dan Natuna. Dengan fasilitas logistik yang memadai, kita dapat memberikan pengalaman wisata kepada siapa saja untuk menikmati atraksi alam yang dapat kita jumpai di daerah ini,” paparnya. (tety)