DENPASAR, PosSore – Perum BULOG kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk BULOG Hijau. Program ini menggandeng Sahabat Mangrove Ranger Indonesia dalam penanaman 570 bibit pohon mangrove di kawasan Arboretum Mangrove Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, sebagai bagian dari upaya konservasi pesisir pantai.
Mangrove dipilih karena perannya yang strategis dalam melindungi ekosistem pesisir. Selain mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis darat, mangrove juga menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut.
Kawasan Arboretum Mangrove Benoa merupakan area strategis yang berperan penting dalam upaya konservasi pesisir di Bali. Lokasinya yang berada di dekat wilayah pesisir rentan terhadap kerusakan akibat abrasi, erosi, dan perubahan iklim menjadikan kawasan ini sebagai prioritas dalam pelestarian ekosistem mangrove. Dengan luas wilayah yang mendukung pertumbuhan vegetasi mangrove, kawasan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pelindung alami bagi pesisir dan lingkungan sekitar.
Pemilihan Arboretum Mangrove Benoa sebagai lokasi penanaman juga didasarkan pada signifikansinya sebagai habitat bagi berbagai spesies laut dan satwa pesisir. Ekosistem mangrove di kawasan ini berfungsi sebagai tempat berlindung, berkembang biak, dan mencari makan bagi spesies yang terancam, sekaligus mendukung keberlanjutan biodiversitas di wilayah tersebut.
Selain itu, kawasan ini menjadi benteng alami yang mampu menyerap emisi karbon dalam jumlah besar, memberikan kontribusi langsung terhadap upaya mitigasi perubahan iklim. Arboretum ini juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan penelitian bagi masyarakat maupun wisatawan yang ingin belajar tentang pentingnya ekosistem mangrove. Dengan posisi strategisnya, program penanaman di kawasan ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran publik tentang konservasi pesisir.
Hal ini menjadikan Arboretum Mangrove Benoa sebagai simbol kolaborasi antara pelestarian lingkungan dan penguatan kesadaran masyarakat terhadap isu keberlanjutan. Direktur Human Capital Perum BULOG, Sudarsono Hardjosoekarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan tetapi juga sebagai dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 14, yaitu perlindungan ekosistem lautan.
“Penanaman mangrove ini adalah langkah nyata BULOG dalam melestarikan lingkungan dan memberikan perlindungan alami dari ancaman abrasi dan tsunami. Ini juga mendukung ESG (Environmental, Social, Governance) yang berdampak pada proses bisnis dan kinerja perusahaan,” ujarnya.
Program BULOG Hijau dirancang untuk berkelanjutan. Sudarsono menambahkan, BULOG akan berkolaborasi dengan Sahabat Mangrove Ranger selama tiga tahun ke depan. “Kami ingin memastikan keberlanjutan ini bukan sekadar wacana, tetapi menjadi langkah nyata dalam konservasi pesisir pantai,” tegasnya.
Selain penanaman mangrove, BULOG juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Melalui pendekatan ini, BULOG berharap dapat menanamkan semangat konservasi yang melibatkan berbagai pihak, demi menjaga alam bagi generasi mendatang.
Inisiatif ini mencerminkan visi BULOG yang menyeimbangkan keberhasilan ekonomi dengan kontribusi sosial dan lingkungan. BULOG percaya, keberlanjutan adalah kunci menuju pembangunan yang holistik, di mana perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan finansial tetapi juga berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan.
Dengan menanam 570 bibit mangrove, BULOG menunjukkan bahwa tindakan nyata, sekecil apa pun, dapat membawa perubahan besar. Mangrove yang ditanam diharapkan mampu mengurangi emisi karbon, melindungi garis pantai dari erosi, serta meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari perjalanan panjang BULOG dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. “Kami ingin program ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk bersama-sama melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” tutup Sudarsono. BULOG Hijau tidak hanya menanam pohon, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih hijau, lestari, dan berkelanjutan. (aryo)