13.5 C
New York
14/10/2025
Kesehatan

Melawan Obesitas Pada Anak

Karena itu, deteksi dan pencegahan dini terhadap obesitas pada anak menjadi penting. Orang tua harus memahami apakah kegemukan pada anaknya mengarah ke obesitas.

Riset menunjukkan sekitar 55 persen obesitas pada usia anak akan menjadi obesitas pada usia remaja, 80 persen obesitas pada remaja akan bertahan hingga dewasa dan saat usia 30 tahun, 77 persen masih mengalami obesitas.

Ahmad Ansyori, Pokja Kesehatan KPAI yang juga pakar jaminan sosial, menilai obesitas berdampak terhadap tumbuh kembang anak, terutama aspek perkembangan psikososial.

“Anak obesitas berpotensi mengalami berbagai penyakit yang menyebabkan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, diabetes melitus, dan lain-lain,” tutur Ansyori.

Ia juga mengingatkan adanya tren peningkatan prevalensi obesitas pada anak di Indonesia. Global Nutrition Report (2020) melaporkan kejadian obesitas pada anak kurang dari 5 tahun di Indonesia menunjukkan data yang signifikan.

Pada 2000 terdapat 15 % anak mengalami obesitas, meningkat dibanding tahun 2018 yang mencatat 8 persen.

Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan prevalensi balita gemuk atau obesitas menurut BB/TB pada anak usia 0-59 bulan sebesar 13,6%.

Leave a Comment