17.8 C
New York
27/10/2024
Aktual Pendidikan

Melalui Perubahan Bentuk STAI Attaqwa Naik Kelas Menjadi Institut Attaqwa KH Noer Alie (IAN) Bekasi

BEKASI, PosSore -– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attaqwa Bekasi resmi berubah bentu menjadi Institut Attaqwa KH Noer Alie (IAN) Bekasi. Perubahan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 482/2024 yang diterbitkan pada tanggal 16 Juli 2024. Keputusan tersebut menandai tonggak sejarah baru dalam perjalanan lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Yayasan Attaqwa KH Noer Alie.

Perubahan bentuk perguruan tinggi ini biasanya mengacu pada transformasi dari satu jenis institusi pendidikan tinggi ke jenis lain. Misalnya, perubahan dari Sekolah Tinggi menjadi Institut atau Universitas. Perubahan bentuk ini juga mencakup peningkatan kapasitas, diversifikasi program studi, serta peningkatan dalam hal sarana dan prasarana pendidikan.

Berbeda halnya dengan perubahan status yang lebih berkaitan dengan pengakuan kualitas dan akreditasi institusi saja. Meski demikian keduanya penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Contoh perubahan bentuk adalah ketika Sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa Bekasi berubah menjadi Institut Attaqwa KH Noer Alie Bekasi.

Seiring dengan perubahan bentuk tersebut, Institut Attaqwa KH Noer Alie Bekasi juga merespons surat dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMK) Nomor 1090/s0-/NLAMDIK/VI2024 yang diterbitkan bersamaan dengan perubahan bentuk dari STAI menjedi IAN Bekasi 16 Mei 2024.

Surat dari LKMK menyebutkan bahwa Institut Attaqwa KH Noer Alie Bekasi telah memenuhi syarat minimum akreditasi dalam pembukaan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Magister. Dengan demikian, IAN Bekasi kini resmi mengelola 5 program studi, yaitu:

Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Program Sarjana

Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Program Sarjana

Prodi Manajemen Dakwah (MD) Program Sarjana

Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Sarjana

Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Program Magister

Rektor IAN Bekasi, Dr. H. Saiful Bahri Maih, M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam proses perubahan bentuk ini. “Perubahan bentuk ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kami. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam mencetak generasi penerus yang unggul dalam bidang agama dan keilmuan,” kata Saiful Bahri dalam percakapan dengan PosSore, Rabu (17/7).

Dengan adanya empat Prodi Program Sarjana (S1) dan satu Prodi Program Magister (S2) ini, IAN Bekasi siap untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional. Program-program studi yang ditawarkan diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai keislaman.

Saiful juga menegaskan dengan perbubahan bentuk STAI Attaqwa menjadi IAN Bekasi ini, pihaknya bertekat akan segera melakukan Kolaborasi, Akselerasi dan Elevasi sekaligus. Artinya, IAN Bekasi akan terbuka melakukan kerjsama (colaboration) dengan pihak manapun yang sama-sama memberikan keuntungan halal, akan melakukan percepatan (acceleration) perubahan termasuk pembangunan, juga melakukan peningkatan (elevation) kualitas layanan akademik.

Perubahan ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran Institut Attaqwa KH Noer Alie Bekasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan berwawasan luas. (aryo)

 

 

Leave a Comment