JAKARTA (Pos Sore) — Artis peran Luna Maya kembali dipercaya memerankan sosok Suzzanna pada film “Suzzanna Santet Ilmu Pelebur Nyawa”. Proses seiring film garapan rumah produksi Soraya Intercine Films, itu rencananya mulai dilakukan akhir Juni 2020.
Ini adalah film dengan judul yang sama yang pernah dirilis pada 1988 dengan Suzzana sebagai pemeran utamanya yang memerankan sosok Katemi.
Kembali memerankan sosok Suzzanna, Luna Maya mengaku senang. Terlebih Suzzanna yang diperankannya berbeda dengan peran sebelumnya. “Jika sebelumnya aku jadi hantu sundel bolong, sekarang karakter sebagai manusia. Tentu akan ada banyak perbedaannya,” ujar Luna Maya, dalam jumpa pers, di Soraya Intercine Films, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Karena perbedaan itu, Luna justru jadi tertantang. Sebagai pemain itu justru jadi motivasi buat dirinya. Harus bisa menjadi karakter apa saja yang dibutuhkan. “Di film ini aku akan berusaha yang terbaik. Agar orang benar-benar seperti melihat sosok Suzzanna, bukan Luna Maya,” ujarnya.
Mengenai santet, yang menjadi tema judul film yang dibintanginya, diakui Luna, ia masih begitu awam meskipun sering mendengarnya. “Sering dengar cerita-cerita semacam itu, tapi aku nggak pernah mengalami atau lihat depan mata,” ungkap perempuan cantik ini.
Karena itu, Luna Maya pun menyiapkan diri untuk mendalami karakter sebagai dukun santet bernama Katemi di film terbarunya itu. Tidak tanggung-tanggung, ia berencana mendatangi sejumlah narasumber, termasuk dukun santet.
“Film ini ada yang menggelitik dan jadi bikin penasaran. Mungkin nanti tanya dan observasi ke dukun santet biar lebih paham,” kata Luna Maya yang didampingi Cliff Sangra, Rocky Soraya (Sutradara), dan Sunil Soraya (Produser).
Bisa jadi dipilihnya kembali Luna Maya memerankan sosok Suzzanna karena perempuan bermata binar ini sukses memerankan tokoh Suzzanna pada film “Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur” yang meraih 3,3 juta penonton pada 2018
Untuk memperdalam perannya, Luna Maya pada Jumat (31/1/2020) berangkat ke Moscow (Rusia) untuk menemui ahli pembuat wajah palsu yang dulu pernah membuat wajah Luna Maya jadi seperti Suzzana d film sebelumya.
Sementara itu, produser Sunil Soraya membantah informasi yang menyebut judul film ini kelanjutan film 2018. Karena film Suzzanna saat ini mengangkat kisah lain dalam film Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa. “Jadi bukan sekuel Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur yang meraih 3,3 juta penonton saat ditayangkan pada 2018,” tandasnya.
Sunil mengakui butuh waktu cukup lama dalam penggarapan film “Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa” kali ini. Mulai dari perancangan hingga tayang, membutuhkan waktu hingga dua tahun agar dapat menghasilkan film berkualitas. “Saat ini penulis masih menggodok naskah film termasuk dengan mendatangi sejumlah dukun santet langsung untuk menggali informasi. Sutradara juga masih serius mencari konsep agar nantinya dihasilkan film berkualitas,” ujarnya.
Tak hanya Luna Maya, Sunil juga kembali menunjuk Rocky Soraya menjadi sutradara film tersebut. Rocky dianggap sukses dalam menggarap film sebelumnya yang meraih jumlah penonton cukup banyak. Film yang diproyeksikan tayang di bioskop pada akhir Desember 2020, ini diharapkan sesukses film sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Rocky menjelaskan, persiapan penggarapan film sudah dimulai sejak setahun lalu dan saat ini masih dalam penyempurnaan naskah, menentukan efek serta mencari karakter Suzzana yang akan diperankan kembali oleh Luna Maya.
“Sebab yang sekarang Suzzanna kan tidak jadi sundel bolong, melainkan jadi manusia. Jadi harus ditentukan lagi karakter yang paling tepat buat Luna. Nanti Luna akan pergi langsung ke Rusia untuk menemui ahli makeup karakter di sana,” jelasnya. (tety)