JAKARTA, Possore.com– Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa di Komisi VI DPR RI, Muhammad Toha mengapresiasi kesigapan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menjaga stok beras dalam menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
“Saya apresiasi bagaimana Bulog sigap menjaga stok beras. Sebelum virus Corona positif ditemukan di Indonesia, Bulog berinisiatif melakukan sidak kesiapan stok beras. Ini patut diapresiasi,” kata Toha, dalam keterangan yang diterima Possore.com, Selasa (17/3).
Dengan begitu, ucap wakil rakyat Dapil V Provinsi Jawa Tengah tersebut, ketika Corona positif juga melanda di Indonesia, stok beras sangat mencukupi, bahkan sampai untuk kebutuhan hingga masa lebaran, akhir Mei mendatang. “Tentu dengan kecukupan stok beras, masyarakat tidakkesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan beras, dan tidak ada kenaikan harga beras ketika masa-masa seperti sekarang,” kata dia.
Sebelumnya, Perum Bulog menegaskan, pasokan pangan aman selama masa penanganan penyebaran pandemik virus Corona atau Covid-19.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto menjamin kecukupan stok pangan pokok yang dikuasai Perum Bulog 1,6 juta ton setara beras di seluruh Indonesia. “Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300 ribu ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19,” ungkap Bagya dalam keterangan tertulis kepada awak media, Selasa (17/3).
Ditambahkan, Perum Bulog juga terus berkordinasi dengan Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga selama masa penangan penyebaran pandemik virus corona.
Selain memastikan keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh Indonesia, Perum Bulog juga menjamin kemudahan dalam menjangkau kebutuhan pangan tersebut melalui Operasi Pasar (OP) dengan nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).
Menurut Bagya, pihaknya selalu melakukan operasi pasar secara masif yang dilakukan di seluruh wilayah kerja Perum Bulog demi menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen. Pada sisi lain, Perum Bulog juga menyediakan penjualan melaui daring dengan nama iPANGANANDOTCOM. Bekerjasama dengan Shopee, aplikasi itu telah memiliki tujuh titik gudang distribution centre yang ada di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan Makassar. “Di sana menjual lengkap bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mie instan yang semua gratis ongkir diantar sampai ke rumah,” demikian Bagya Mulyanto. (decha)