JAKARTA (Pos Sore) — Kebutuhan air bersih untuk minum, cuci, dan mandi menjadi persoalan yang sering dijumpai di tempat pengungsian warga terdampak bencana. Padahal, ketersediaan air bersih dalam jumlah yang cukup menjadi hal terpenting untuk mendukung kesehatan para pengungsi.
Karena itu, DNA Foundation berinisiatif memberikan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur berupa sarana prasarana cuci pakaian gratis melalui program Laundry Point hingga bantuan berupa tandon air bersih dan pengiriman tim medis.
Program ini menyasar warga baik mereka yang berada di posko pengungsian maupun warga yang bertahan di dusun terdampak erupsi Gunung Semeru. Diantaranya adalah Desa Kamar A, Dusun Gumuk Mas, Desa Sumbersari, Desa Curah Kobokan, dan Desa Oro Oro Ombo.
Bantuan tandon air bersih dan laundry point tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manajer Program DNA Foundation Sigit BJ Sudrajat kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di posko pengungsian Dusun Renteng, Desa Oro-Oro Ombo RT 01 RW 07 Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronjiwo, Kab Lumajang pada Rabu (8/12/2021).
Di desa tersebut, banyak warga yang tidak mau mengungsi dengan alasan kurang nyaman dan kurang mendapatkan akses kebutuhan air bersih. Akibatnya warga memilih tinggal di rumah-rumah yang sebagian besar sudah rusak.
“Kami berharap dengan akses air bersih untuk kebutuhan cuci, minum dan kebutuhan lainnya yang baik, warga lebih nyaman tinggal di pos pengungsian. Karena tinggal di rumah rusak sangat berbahaya. Belum lagi sisa abu yang dapat memicu sakit paru-paru,” jelas Sigit dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).
Selain di Desa Oro-Oro Ombo, bantuan tandon air bersih tersebut lanjut Sigit, akan terus dilakukan di 10 titik lainnya yang masih banyak dihuni oleh warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sedang bantuan sarana cuci pakaian berupa laundry point yang telah dibangun, akan terus diperluas hingga ke dusun lainnya. Sigit menjelaskan dalam kejadian bencana, mencuci baju seringkali terabaikan karena donasi lebih fokus pada bantuan air mineral kemasan untuk kebutuhan minum. Padahal akibat erupsi, sarana cuci milik warga tentu ikut hangus.
DNA Foundation menerjunkan satu tim terdiri atas 5 relawan untuk mengoperasikan laundry point ini. Rencananya akan ada tiga titiklLaundry point yang dibangun di sekitar lokasi bencana.
“Adanya laundry point diharapkan dapat membantu warga dan para relawan untuk tetap mendapatkan baju-baju yang bersih,” tukas Sigit.
Selain itu, DNA Foundation juga mengirimkan 4 tim resque, yang terdiri dari 5 dokter, 1 tim paramedis rescue, 1 unit ambulance, 1 unit mobil operasional, 1 unit mobil ambulance untuk memberikan bantuan medis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kelurahan Supiturang, Kecamatan Pronjiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Tenaga medis tersebut standby di Desa Oro-Oro Ombo dan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga. Tim medis yang diterjunkan pada tanggal tersebut telah memberikan bantuan pengobatan bagi lebih dari ratusan warga.
Tim medis juga sekaligus membagikan bantuan berupa kit kebersihan yang berisi vitamin, masker dan suplemen kesebatan. Mereka yang mengalami gangguan kesehatan cukup parah, langsung dibawa ke posko medis tersdekat.
Diakui Sigit, DNA Foundation berkomitmen akan terus menyalurkan bantuan bagi para warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan yang diperoleh dari para donatur ditargetkan dapat membantu warga di semua pos pengungsian yang ada.
Ia berharap bantuan sarana cuci dan air bersih ini dapat membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru selama mereka berada di pos pengungsian termasuk juga para relawan yang mendampingi.