Kompleks Gedung Kantor Gubernur Provinsi Riau.//Foto: Istimewa
JAKARTA (Possore.id) — Lagi-lagi seorang gubernur terjaring operasi tangkap tangan alias OTT yang dilancarkan para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini Gubernur Provinsi Riau, Abdul Wahid,  ditangkap Senin (3/11-2025) 
Ada 10 orang terjaring OTT yang digelar di Riau. Berita OTT ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membernarkan pihaknya menggelar OTT di Riau dan menangkap sejumlah pihak. Sedang Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan ada 10 orang yang ketangkap dalam OTT itu. “Ada sekitar 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” ujarnya.
Ditangkapnya Abdul Wahid dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menambah deretan panjang Gubuernur Riau yang ditangkap KPK.Dan ini menjadi bukti bahwa kursi gubernur Provinsi Riau memang panas.
Abdul Wahid adalah gubernur keempat dari Riau yang berurusan dengan KPK. Tiga pendahulunya juga pernah tersangkut kasus korupsi di periode berbeda.
Menurut catatan, Provinsi Riau hingga saat ini sudah memiliki 19 gubernur. Dari 19 gubernur, empat di antaranya ditangkap KPK, yaitu Saleh Djasit, Rusli Zainal (RZ), Annas Maamun dan Abdul Wahid.
Saleh Djasit (Gubernur Riau 1998–2003), tersangka kasus korupsi pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran di Pemprov Riau pada tahun 2003 senilai Rp 15 miliar lebih. Akibat perbuatan tersebut negara mengalami kerugian sekitar Rp 4,7 miliar.
Rusli Zainal (Gubernur Riau 2003–2013)dijerat KPK dalam dua perkara, yakni korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau dan kasus izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu tanaman (IUPHHK-HT) pada 2013.
Annas Maamun (Gubernur Riau 2014–2019), tokoh yang akrab disapa “Atuk Annas”, ditangkap KPK pada September 2014 hanya beberapa bulan setelah dilantik sebagai gubernur. Ia terbukti menerima suap terkait alih fungsi hutan di Provinsi Riau dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.
Meski sempat mendapat grasi dari Presiden Joko Widodo pada 2020, Annas kemudian kembali terjerat kasus gratifikasi yang membuatnya kembali mendekam di balik jeruji.
Terakhir adalah Abdul Wahid (Gubernur Riau 2024-sekarang). (lia)
