04/12/2024
Aktual

Kualitas Durian Boyolali Jeblok, Omset Anjlok

BOYOLALI (Pos Sore) — Sejumlah pedagang durian mengeluh omset mereka turun drastis menyusul hujan yang tidak kunjung reda. Kondisi ini membuat kualitas durian turun, di mana rasanya kurang manis dan berair.

Salah satu pedagang durian, Nuri Surantini (38), warga Mojosongo, Boyolali, Rabu (19/2) menuturkan, tahun ini kualitas durian dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tingginya curah hujan menjadi kendala utama bagi citra rasa durian.

“Curah hujan tinggi menyebabkan buah durian jadi berair sehingga kualitasnya menurun, rasanya kurang memuaskan,” tutur Nuri.

Kadar air yang tinggi menyebabkan buah durian tidak terasa manis. Bahkan banyak buah durian yang rasanya hambar. Selain itu karena kandungan air tinggi sehingga daya tahan buah tidak terlalu lama. Kondisi ini pun membuat masyarakat yang hobi durian untuk membeli karena takut salah pilih.

“Apalagi harga durian juga tidak murah. Imbasnya, omzet pedagang pun menyusut drastis dari tahun sebelumnya.”

Apalagi harga durian juga tidak murah. Imbasnya, omzet pedagang pun menyusut drastis dari tahun sebelumnya. Dijelaskan, tahun sebelumnya saat musim durian dirinya mampu menjual hingga 400 buah durian dalam sehari.

Namun kali ini, rata-rata penjualan hanya sekitar 100-an buah durian saja per hari. Untuk menyiasati kondisi ini, pihaknya harus memilih durian yang bagus. Durian yang bagus bisa dilihat dari jenis pohonya. Selain itu, dirinya juga menghindari membeli durian yang masih muda.

“Biar tidak mengecewakan pembeli, biasanya saya rasakan dulu, kalau enak saya bilang enak, kalau kurang manis ya saya bilang apa adanya,” ungkap Nuri yang mengaku tidak pernah kehilangan pelanggan.

Yuli (46), penggemar durian mengatakan, durian Boyolali rasanya cukup khas. Sehingga dia lebih suka berburu durian ke Kota Susu. “Tapi tahun ini kurang manis, mungkin karena sering hujan,” imbuhnya. (dra)

Leave a Comment