Dalam konferensi pers, Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menyampaikan optimismenya terhadap penyelenggaraan tahun ini.
Terlebih pertumbuhan positif industri makanan & minuman, kemasan, percetakan, serta kebutuhan teknologi audiovisual untuk sektor HORECA dan MICE.
“Kami memperkirakan rangkaian pameran internasional ini akan mencapai nilai transaksi kurang lebih Rp 5 triliun – 6 triliun dan menjadi akselerator penting bagi kolaborasi serta investasi lintas industri,” ucapnya, Jumat 3 Oktober 2025, di Jakarta.
Krista Exhibitions berkomitmen menghadirkan platform yang mempertemukan inovator, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan agar Indonesia semakin kuat bersaing di panggung global.
Berikut jadwal kegiatannya:
ALLPrint Indonesia 2025 diselenggarakan pada 8–11 Oktober 2025, menampilkan perkembangan signifikan industri percetakan yang kini semakin berkembang ke sektor kemasan, digital printing, serta teknologi grafis terkini.
Pameran ini akan berlangsung bersamaan dengan Indo Sign & AD, Textile Printing, Print For Pack, Inter Corrugated, dan Pro Label Asia, mencerminkan transformasi menyeluruh industri percetakan yang semakin relevan dengan kebutuhan e-commerce, logistik, dan strategi branding produk.
ALLPrint Expo 2025 akan menghadirkan lebih dari 500 peserta pameran dari 20 negara, termasuk 20 Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta menargetkan 60.000 pengunjung selama empat hari penyelenggaraan.
Pameran ini siap menjadi pusat inovasi, inspirasi, dan jejaring bisnis strategis bagi pelaku industri percetakan dan kemasan di kawasan Asia Tenggara.
PRO AVL Indonesia 2025 diselenggarakan pada 9 – 11 Oktober 2025, dengan fokus memperkuat ekosistem HORECA (Hotel, Restaurant, Café) dan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) melalui teknologi audio visual, sistem pencahayaan, dan solusi panggung modern.
Diselenggarakan bersama Tourism & Entertainment Technology Asia, Broadcast & Media Tech Indonesia, dan Music Indonesia Expo.
Pameran ini juga menghadirkan acara bergengsi “SOUND OUT LOUD”, kompetisi musik yang akan dinilai oleh dewan juri profesional, termasuk diva legendaris Titi DJ serta juri lainnya yaitu David Klein, Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara.