-1.1 C
New York
02/12/2024
Aktual Nasional

Kreatif dan Produktif di Dunia Digital

JAKARTA (Pos Sore) — Perkembangan dunia digital membawa arus tersendiri bagi kehidupan manusia, hampir bagi seluruh aspek kehidupan. Hal itu dimulai dengan adanya Revolusi Industri 4.0.

Berbagai tantangan baru pun bermunculan, menghadang setiap orang untuk terus bertahan hidup dengan segala kreasi dan produk yang diciptakan.

Setiap insan yang tidak mampu beradaptasi dengan cepatnya arus informasi saat ini, otomatis akan tergerus oleh zaman.

Untuk itu, setap manusia dituntut untuk mampu terus berinovasi dengan kreatif dan tetap produktif.

Tantangan tersebut dikupas tuntas dalam webinar “Ngobrol Bareng Legislator: Kreatif dan Produktif di Dunia Digital” yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional yang sangat berkompeten di masing-masing bidangnya.

Kegiatan yang diadakan Sabtu, 23 April 2022, ini menghadirkan anggota Komisi 1 DPR RI Muhammad Farhan, S.E, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Samuel A Pangerapan, dan Co-Founder Total Politik, Arie Putra.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi 1 DPR RI, Muhammad Farhan, S.E memaparkan, di satu sisi, ruang digital membuka lebar kesempatan bagi setiap orang untuk produktif dan bebas berkreasi di dunia maya.

“Kreatif dan produktif. Para pengguna dituntut untuk mampu menghadirkan dinding atau pagar pembatas agar internet dapat menjadi pendorong produktivitas, bukan sebaliknya,” ujar Farhan.

Keberadaan ruang digital ini, kata Farhan, memberikan banyak sekali peluang baru bagi masyarakat. Khususnya bagi mereka yang akan menjalani sektor ekonomi kreatif.

Terlebih, mengingat pandemi berhasil mengakselerasi pola aktivitas masyarakat secara massif offline ke online atau bahkan jadi hybrid.

“Sehingga jangkauan bisnis menjadi lebih luas,” tuturnya.

Dirjen Aptika Kemenkominfo, Samuel A Pangerapan, menjelaskan, pesatnya perkembangan teknologi berpacu dengan adanya pandemi Covid-19.

Kondisi ini ternyata telah mendorong setiap manusia untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas di ruang digital.

Indonesia sedang berada di era transportasi digital. Pada awal 2022 ini jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

“Saya yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun pasifnya penggunaan internet akan menimbulkan beberapa resiko, seperti penipuan online, hoaks, siber bullying dan konten-konten negatif lainnya,” jelasnya.

Karena itu, penggunaan internet perlu dibantu dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak dan tepat guna.

Leave a Comment