JAKARTA (possore.id) — Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto membuka Kowani Expo 2024 sebagai rangkaian peringatan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, yang berlangsung pada 23-24 Juli 2024.
Kegiatan ini terbuka untuk umum. Ada sekitar 181 peserta UMKM ikut meramaikan dari berbagai pelosok tanah air dan mitra-mitra KOWANI yang bergerak di bidang wastra maupun kriya.
“Kebaya menjadi bagian dari simbol industri pakaian, kain, tekstil di dalam negeri dan industri kebaya ini local content-nya 100 persen. Banyak kain diproduksi di seluruh wilayah Indonesia dengan alat tenun bukan mesin yang punya ciri khas,” kata Airlangga, di Istora Senayan, Selasa 23 Juli 2024.
Dikatakan, hubungan antara kebaya dan perempuan memiliki kaitan yang erat. Terutama sebagai kekuatan industri kecil dan menengah yang sebagian besar digerakkan oleh perempuan.
Ia menyebut pelaku UMKM di Indonesia didominasi oleh perempuan. Dari total 64 juta pelaku UMKM, sekitar 64,5 persen atau 37 juta adalah kaum perempuan.
“Jadi perempuan memiliki peran yang sangat signifikan, sehingga Pemerintah terus memberikan perhatian bagi pengembangan usaha pelaku UMKM dari kalangan perempuan melalui sejumlah fasilitas kebijakan,” katanya, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 23 Juli 2024.
Dikatakan, sektor UMKM menyerap banyak tenaga kerja yang mencapai hampir 90 persen dari keseluruhan tenaga kerja yang ada. Karena itu, pihaknya akan terus mendorong UMKM dengan berbagai fasilitas yang ada.
Menko Airlangga menyebutkan Pemerintah saat ini telah menyediakan akses pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro untuk Ibu Rumah Tangga dengan bunga yang relatif rendah.
Pembiayaan ini untuk mendukung peran perempuan dan ibu rumah tangga untuk mengembangkan usaha. Untuk tahun ini, Pemerintah telah menetapkan plafon KUR sebesar Rp280 triliun.