BANDUNG (Pos Sore) – Pemerintah Kota Bandung mendapatkan Penghargaan sertifikat Adipura kategori Kota Metropolitan tahun 2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan itu diberikan atas upaya dan komitmen kuat meningkatkan kualitas hidup perkotaan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mewakili Wali Kota Bandung pada acara Hari Lingkungan Hidup di Hotel Redtop Jl. Pacenongan No. 72 Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014) lalu.
Meski belum mencapai raihan tertinggi, Yossi tetap bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung menjadi pejuang lingkungan, sehingga Kota Bandung memenuhi skala nilai Adipura lebih baik dari tahun sebelumnya,
“Piagam ini menjadi bentuk apresiasi atas upaya keras sebagai komitmen oleh seluruh stakeholder termasuk pelaku pelaku pejuang lingkungan hidup, harapannya ini menjadi inspirasi yang dapat memotivasi dan menularkan pada yang lain bentuk keperdulian lingkungan,” terang Yossi
Ia juga mengatakan telah meminta kepada Wali Kota Bandung agar diperbanyak lomba lomba yang dapat mendorong kualitas lingkungan hidup.
Juga pada saat yang sama SD BPI Bandung, SMP Negeri 28 Bandung dan SMA Negeri 8 Bandung meraih penghargaan tertinggi Adiwiyata Mandiri sebagai sekolah yang perduli berbudaya lingkungan di Istana Negara diberikan Piagam penghargaan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Prestasi Adiwiyata Mandiri sekolah kota Bandung ini melalui beberapa tahapan, berkompetisi dimulai dari tingkat kota, tingkat provinsi sampai akhirnya tingkat nasional, Adiwiyata Mandiri ini harus melakukan pembinaan di sepuluh sekolah yang sudah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kota.
Tentang Adipura, dikatakan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH), Eric M. Atthauriq, “Penghargaan Best Effort ini adalah upaya sungguh sungguh kolaborasi warga dan Pemerintah Kota Bandung membangun lingkungan bersih nyaman, kita hanya tinggal selangkah lagi raih adipura,” terangnya
Eric menambahkan penghargaan tersebut memberi motivasi untuk mengoptimalkan kebersihan lingkungan Kota Bandung, “Prinsipnya apresiasi ini hanyalah bonus yang terpenting adalah meningkatkan kebersihan dan kenyamanan di Kota Bandung,” katanya.
Program Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986, program Adipura tersebut difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”.
Peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 – 1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001 – 500.000 jiwa), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa).
Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota, dan Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA mengatakan, penghargaan tersebut mejadi sebuah semangat lingkungan hidup yang berkualitas “Beri mata air jangan air mata kepada generasi penerus kita, kita ingin generasi kedepan tidak menanggung beban oleh prilaku kita sekarang di sinilah pentingnya upaya membangun generasi berbudaya lingkungan,”katanya. (arie)