JAKARTA (Pos Sore) — Tim Khusus penyelamat harus segera dibentuk pasca ditahannya Ketua Umum (Ketum) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Winny Erwinda oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Winny Erwinda ditahan oleh penyidik Kejagung terkait kasus dugaan korupsi saat menjabat Direktur Bank DKI pada tahun 2006.
“Tim khusus ini bekerja guna menyelamatkan KONI DKI Jakarta selama Winny menjalani proses hukum di Kejagung,” kata Ketua Persatuan Perpanahan Indonesia (Perpani) DKI Jakarta, Didi O Affandi di kantornya, akhir pekan lalu.
“Tim khusus ini bekerja guna menyelamatkan KONI DKI Jakarta selama Winny menjalani proses hukum di Kejagung.”
Menurut Didi, salah satu sosok yang diterima semua pihak yang duduk sebagai ketua tim khusus penyelamat KONI DKI adalah IGK Suena. “Saya kira Pak IGK Suena sangat pas duduk sebagai ketua tim khusus. Terlebih saat ini beliau juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan KONI DKI,” paparnya,
Kekuatan Hukum
Wakil Ketua Bidang Dana KONI DKI mengungkapkan, IGK Suena akan bekerja sementara hingga Winny Erwinda mendapat kekuatan hukum tetap terkait kasus dugaan korupsi saat menjadi Dirut Bank DKI.
“Setelah ada kekuatan hukum tetap Winny, silahkan saja para pengurus KONI mencari sosok ketua defenitif,” ungkap pria yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang Dana KONI DKI ini.
Ia mengaku menerima informasi penahanan Winny oleh Kejagung dari sejumlah media massa. Namun, kasus yang menimpa Winny tidak ada sangkut paut dengan KONI DKI.
“Kita saat ini sedang menghadapi sejumlah even olahraga. Saya harap tidak berdampak pada proses pembinaan olahraga di Jakarta,” ungkapnya.(fent/possore)