17.9 C
New York
23/09/2023
Aktual

Koalisi Pemuda Lindungi Al Aqsha dari Pendudukan Yahudi

AL-QUDS (Pos Sore) -– Koalisi Pemuda untuk Al-Quds yang berbasis di Kuwait  berniat meluncurkan sebuah kampanye internasional bertema “Kita semua pelindung Masjid Al-Aqsha”.

The Palestinian Information Center, melansir Koalisi Pemuda untuk Al-Quds juga akan menggelar simposium budaya, konferensi, aksi duduk di luar gedung organisasi-organisasi internasional dan memposting kegiatan di situs jejaring sosial.

Pimpinan koalisi Tareq Al-Shaya menyatakan bahwa kampanye ini bertujuan untuk mendukung Masjid Al-Aqsha yang saat ini menghadapi bahaya dari Yahudi yang mengancam keberadaannya.

“Koalisi ini menggunakan sarana budaya untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha dan melakukan kajian dan konferensi intelektual untuk memperkenalkan isu Masjid Al-Aqsha dan sejarahnya,” jelas Shaya.

“Kampanye ini bertujuan untuk mendukung Masjid Al-Aqsha yang saat ini menghadapi bahaya dari Yahudi yang mengancam keberadaannya.”

“Saat ini, kami telah meluncurkan kampanye global bertema ‘Kita semua adalah pelindung Masjid Al-Aqsha’ dan akan melakukan aksi duduk di luar organisasi internasional untuk mendesak mereka untuk mengambil posisi tegas untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha.”

Koalisi Pemuda untuk Al-Quds didirikan pada tahun 2006 selama berlangsungnya forum pemuda pertama di Yaman dan kemudian membuka 21 cabang di negara-negara lain.

“Rakyat Palestina, faksi-faksi dan pemimpin mereka dituntut untuk memikul tanggung jawab mereka untuk menghadapi gerombolan pemukim dan mengendalikan bahaya yang mengancam Masjid Al-Aqsha.”

Terkait dengan hal tersebut, wakil dari dewan legislatif Palestina (PLC) Hasan Khreisheh menyerukan pembentukan sebuah komite untuk mendukung Al-Quds dalam menghadapi kegiatan yahudisasi “Israel”.

“Rakyat Palestina, faksi-faksi dan pemimpin mereka dituntut untuk memikul tanggung jawab mereka untuk menghadapi gerombolan pemukim dan mengendalikan bahaya yang mengancam Masjid Al-Aqsha,” kata Khreisheh.

Dia juga menuntut Otoritas Palestina untuk menghentikan pembicaraan damai dengan pendudukan “Israel” dan menangani masalah Al-Quds dengan serius.(fent)

Leave a Comment