“Kita sudah mengingatkan Pemerintah untuk meminimalisir dampak anjloknya harga komoditas. Terbukti penurunan harga komoditas sangat sensitif terhadap penerimaan negara,” paparnya.
Anis juga mengapresiasi penerimaan pajak per Maret 2025 (yoy) mulai tumbuh positif. Kinerja yang sudah baik harus dipertahankan. Seperti penerimaan kumulatif Desember 2024 sampai dengan Maret 2025 menunjukan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan realisasi anggaran harus berjalan sesuai jadwal, Ini seringkali jadi hal tersulit untuk dilakukan, beragam instansi pemerintah mengalami keterlambatan penyerapan anggaran, padahal ketidakpastian global kian nyata sehingga memerlukan usaha yang masif dari setiap lini pemerintah,” kata Anis.
Anggota Fraksi PKS ini mendorong agar APBN segera didistribusikan kepada sektor yang memiliki multiplier effect yang tinggi, sehingga memacu sektor usaha kecil hingga besar mendapat manfaat dari aliran uang yang meningkat.
Data Survei Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dalam 3 bulan beruntun sejak Januari 2025, sehingga ini harus menjadi konsen dari para pemangku kebijakan.