26/04/2025
Aktual

Ketua Damandiri Puji UPS Tegal

TEGAL (Pos Sore)— Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, mengapresiasi berbagai prestasi yang diraih Universitas Panca Saksi (UPS) Tegal, Jawa Tengah. “Setelah saya menyimak berbagai kegiatan UPS terutama dengan berbagai pemerintah daerah di sekitarnya, maka UPS pantas untuk di unggulkan ke permukaan,” tutur Prof Haryono saat acara pembekalan bagi calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2014 di Universitas Pancsakti, Tegal, kemarin.

KKN tahun ini diikuti 1222 mahasiswa dari berbagai Fakultas dan Program Studi . Dalam acara pengarahan tersebut di bahas berbagai macam agenda perencanaan dan pemberian bekal berdasarkan prosedur KKN, dalam hal ini vokasi dan Posdaya.
Menyinggung kehadirannya, Haryono mengatakan langkahnya kali ini tak lepas dari peran Prof Dr Koswara, Guru Besar Bidang Pemerintahan Universitas Satyagama Jakarta, yang memintanya untuk melihat lebih dekat aktivitas UPS Tegal. Untuk itu, lanjut Prof Haryono, dirinya meminta kepada Prof Koswara agar disampaikan kepada Rektor UPS Prof Dr Wahyono, SH, MS supaya menjalin kerja sama dengan beberapa kabupaten di sekitarnya.

“Alhamdulillah, langkah itu diwujudkan hari ini. Di sini, ada Bupati Pekalongan, Wakil Walikota Tegal, Wakil Bupati Pemalang dan para pejabat teras dari Eks Karesidenan Pekalongan lainnya, sebagai bukti keseriusan Rektor Universitas Pancasakti menjalin kerja sama dengan pemda di sekitarnya,” tutur Prof Haryono.

Menurut Kepala Pengabdian UPS Drs Ponoharjo, sebenarnya KKN Tematik Posdaya pada awal perintisannya Tahun 2010 belajar dari Unsoed dan Undip. Ketika itu dilaksanakan di empat wilayah, yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang. “Tahun 2011 UPS bergabung dengan rayon I Jawa Tengah (Undip) dengan menerjunkan mahasiswa 1200 orang di empat wilayah itu. Sedangkan 2012 bisa menerjunkan mahasiswa 1,323 orang dan membentuk Posdaya sebanyak 88 kelompok , dan tahun 2013 menerjunkan mahasiswa 1.305 orang,” kata Dino, kemarin .

Tahun 2014 menargetkan pembentukan 160 kelompok Posdaya. Tiap desa ditargetkan membentuk dua Posdaya. Namun ada beberapa desa yang hampir mampu membentuk satu kelompok Posdaya, sudah terealisasi 171 Posdaya.
Pada akhir KKN juga dilakukan seminar dan ekspo di masing-masing kecamatan. Untuk program unggulan tahun 2013 budi daya jamur Tiram di desa Krandon, Bank sampah i Kelurahan Debong Kulon, Susu jagung di desa Srengseng, penyaringan air bersih di desa Pesarean serta Perpustakaan Desa di Slaranglor. (jun)

 

 

 

Leave a Comment