SOLO (Pos Sore) — Bagi sebagian kalangan, kendaraan tak hanya menjadi sarana transportasi semata. Melalui kendaraan yang ditunggangi, mampu memberikan cerminan tentang sosok seseorang tersebut.
Ya, Harley-Davidson. Kendaraan legendaris dunia otomotif yang fenomenal itu telah menjadi idola bagi para pengendaranya. Selain mampu memperkuat kesan ‘macho’ bagi yang mengendarai juga mampu meningkatkan rasa percaya diri.
Perkembangan keberhasilan merk Harley Davidson tak lepas dari para pendiri pendahulunya, yakni William Harley dan Arthur Davidson. Sedianya, motor yang memiliki kapasitas cc ‘gede’ ini didesain untuk menaklukkan jalanan menanjak yang terdapat di wilayah Milwauke, Winconsin, Amerika Serikat.
Namun, seiring berlalunya waktu motor yang memiliki penampilan garang sekaligus stylish ini mampu membius kalangan tertentu untuk memiliki spirit sekaligus kegagahan dari motor tersebut.
“Harley-Davidson, sebuah kendaraan yang di desain secara sempurna oleh penciptanya. Tiap lekukan desain yang menghias motor tersebut tak luput dari pengamatan jeli para insinyur pembuatnya. Sehingga, jika mengendarai motor ini maka secara tidak langsung kepercayaan diri akan terdongkrak dengan tampilan Harley yang garang dan sangar,” terang Marketing Comunnication (Marcom) Mabua Harley Davidson Semarang, Gary A Pandeiroot, di Solo Paragon Mall, Senin (3/4) malam.
Bagi Gary, Harley bukan sekadar kendaraan keseharian saja. Bagi para pemilik kendaraan legendaris asal negeri Paman Sam itu, Harley seolah-olah telah menjadi gaya hidup. Tak hanya itu, spirit, kebanggaan, maupun faktor lain juga sangat dipengaruhi tatkala menggunakan motor berkapasitas diatas ribuan cc tersebut.
“Saya yakin, semua orang pasti terbersit keinginan untuk memiliki motor ini (Harley Davidson –Red). Motor ini merupakan motor legendaris yang menjadi impian semua orang. Tapi, sebelum mendapatkannya kita memang harus berusaha keras. Meski begitu, kepuasan akan tercapai jika kita mampu merealisasikan mimpi tersebut,” papar Gery di sela acara Harley Davidson Exhibition.
Selain desain yang membius mata, lanjut Gery, faktor kenyamanan berkendara pun dimiliki motor yang memiliki karakter silinder mesin ‘V’ tersebut. Sehingga, pengendara juga tidak mudah merasa lelah tatkala menggunakan Harley untuk perjalanan jauh maupun dekat. “Bodynya juga didesain nyaman. Cocok untuk perjalanan jauh atau aktivitas rutin harian,” terang Gary.
Terkait penggemar maupun perkembangan pemilik motor lagendaris tersebut, diungkapkan Gary, pihaknya memiliki data base khusus. Di Kota Solo sendiri, kata Gary, memiliki ratusan penggemar motor Harley.
Belum lagi di DIY maupun di Semarang. Sementara, untuk lebih mengakrabkan para penggemar Harley ini, pihaknya selalu menggelar kegiatan bertajukSaturday Morning Raid (Samoraid).
“Pastinya selain menyalurkan hobi, juga menjadi ajang silaturahmi. Bisa sekadar ngumpul di Samoraid ataupun touring ke sejumlah wilayah di Indonesia,” terang Gary.
Selain penampilan dan faktor kenyamanan yang dimiliki Harley-Davidson, satu hal yang tidak kalah pentingnya, yakni kelengkapan saat mengendarai kendaraan tersebut. Sejumlah keamanan yang wajib dimiliki raider Harley-Davidson meliputi helm pengaman, sarung tangan, celana kulit, jaket kulit, sepatu boots hingga pelindung mata. Tak sembarangan juga asesoris tersebut melekat pada tubuh sang pengendara, melainkan standarisasi maupun model pengaman juga disesuaikan dengan motor Harley tunggangannya.
“Tak lepas dari itu semua, yakni faktor keamanan. Maka dari itu, kami (Mabua Harley Davidson Semarang –Red) juga menyediakan sejumlah acecoris guna menunjang penampilan pengendara,” ungkap Gary.
Harley Davidson Exhibition yang diadakan di Solo Paragon Mall sendiri digelar mulai tanggal 3-9 Maret. Selain memamerkan sejumlah motor Harley, juga turut dipamerkan asesoris keamanan dan kenyamanan mengendarai motor legendaris tersebut.(dra)