3.3 C
New York
19/01/2025
Aktual

Kerjasama dengan Belanda, BMKG Siapkan Kalender Tanam Dinamik Terpadu

JAKARTA (Pos Sore) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali menjalin kerjasama dengan Belanda. Kerjasama mencakup bidang penerapan iklim untuk pertanian dan kebencanaan.

“Kerjasama ini juga termasuk alih teknologi, serta pengembangan lanjut dari sistem peringatan dini banjir (Flood Early Warning System/FEWS) dan sistem peringatan dini kekeringan (Drought Early Warning System/DEWS),” kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya, usai menerima kunjungan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda, Melanie Schultz van Haegen, di Jakarta, kemarin.

Ada lima lembaga yang terkait dengan kerjasama itu, yaitu BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PusAir).

“Kegiatan dalam bidang pertanian mencakup pengembangan Kalender Tanam Dinamik Terpadu yang saat ini sudah tersedia sebagai produk kerjasama BMKG dengan Kementerian Pertanian,” jelas Andi.

Katanya, pemutakhiran data iklim secara otomatis pada kalender tanam menjadikan sistem kalender tanam tersebut dinamis. Jika terjadi perubahan atau anomali data akan ter- up date setiap saat.

“Kita sebenarnya sudah punya kalender tanam, tapi dengan kalender tanam dinamis terpadu ini informasi bisa segera didapat dan terpadu. Dulu hanya berisi varietas tanaman atau serangan penyakit, sekarang ditambah dengan informasi perubahan iklim,” katanya.

Kerjasama Indonesia-Belanda dalam bidang cuaca dan iklim ini telah dirintis sejak 2009 melibatkan BMKG dan PusAir serta KNMI (BMKG Belanda) dan kedinasan air Belanda (Deltares). “Kerjasama ini sudah menghasilkan sistem peringatan dini banjir yang dipakai pada Daerah Aliran Sungai Ciliwung dan sekitarnya,” ungkapnya. (tety)

Leave a Comment