JAKARTA (Pos Sore) –Direktur Utama PT Arwana Citra Mulia (ACM),Tandean Rustandy, menilai pemberian penghargaan industri hijau menjadi suatu keharusan dalam memenangkan persaingan bebas nantinya.Manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang serta membantu menjaga kualitas lingkungan.
“Industri hijau merupakan keharusan di masa datang. Apalagi untuk kegiatan ekspor, tuntutan dunia luar akan produk berkualitas dan ramah lingkungan menjadi kunci utama bisa menerobos pasar ekspor.”
Menurutnya, untuk menjaga kualitas lingkungan,harus dimulai dari perusahaan yang berwawasan lingkungan.Karena itu pulalah yang menjadi dasar dari pemerintah memberikan penghargaan industri hijau pada ACM.
“Industri hijau merupakan keharusan di masa datang. Apalagi untuk kegiatan ekspor, tuntutan dunia luar akan produk berkualitas dan ramah lingkungan menjadi kunci utama bisa menerobos pasar ekspor,” tegasnya usai menerima penghargaan Industri Hijau di Kementerian Perindustrian,Rabu (15/10).
Menurutnya, untuk menjaga kualitas lingkungan,harus dimulai dari perusahaan yang berwawasan lingkungan.Karena itu pulalah yang menjadi dasar dari pemerintah memberikan penghargaan industri hijau pada ACM.
Apresiasi dari pemerintah ini,katanya, tak hanya berdampak positif dalam meningkatkan volume produksi dan penjualan, akan tetapi juga akan menjadi komitmen pertumbuhan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.”Jika tetap mau tumbuh dalam jangka panjang, penerapan industri hijau menjadi keharusan.”
Dalam pandangannya, makna industri hijau tak lain adalah zero waist (semua yang dihasilan harus menyisakan sisa buangan yang sangat minim) baik dalam hal bahan baku yang digunakan. Artinya, bahan baku yang dipakai harus digunakan seluruhnya.Industri hijau menuntut produktifitas dan efisiensi tidak hanya industri tetapi juga lingkungan.
Termasuk dalam hal biaya, katanya, dengan penerapan industri hijau, diakui dalam jangka pendek akan menjadi beban biaya cukup berat, namun dalam jangka panjang akan sangat baik karena akan meningkatkan kepedulian sumberdaya manusia didalamnya karena merasa memiliki.
Dengan meraih industri hiaju,katanya, justru akan bisa membuktikan Indonesia mampu menerobos pasar ekspor.Apalagi dalam menghadapi persaingan MEA, pelaku usaha akan lebih peduli dan dengan efisiensi tinggi perusahaan keramik termurah di Asia bahkan dunia ini akan mampu memenangkan persaingan “Kami salah satu perusahaan keramik dengan cost terendah didunia.Jadi kami nggak khawatir.Justru Asean yang khawatir sama kita.” (fitri)