-1.4 C
New York
11/02/2025
Aktual

Kena Abu Kelud, Petani Merapi Terpaksa Panen Dini

BOYOLALI (Pos Sore) — Para petani sayur di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Boyolali terpaksa panen dini menyusul hujan abu Gunung Kelud yang menguyur ladang mereka. Panen dini dilakukan untuk menghindari gagal panen akibat guyuran abu vulkanik. Pasalnya, kondisi ini juga pernah terjadi saat erupsi Gunung Merapi.

Salah satu petani, Slamet (45), warga Cepogo, Boyolali, terpaksa memanen lebih dini tanaman adas miliknya untuk menghindari gagal panen. Tanaman adas yang terkena abu vulkanik dikhawatirkan akan membuat sayuran menjadi rusak dan busuk. Terpaksa panen lebih awal, biar tidak rugi seperti kemarin,” ungkap Slamet, Selasa (18/2).

Petani lain, Maryati, mengaku terpaksa memanen lebih awal sayuran wortel, sawi, dan daun adas yang ia tanam, lantaran khawatir jika nanti akan rusak setelah diguyur abu vulkanik Gunung Kelud yang terbawa hingga ke wilayah lereng Merapi.

 “Kami tidak ingin mengambil resiko menunggu hujan agar sayuran bersih dari abu itu. Lebih baik dipanen lebih awal.”

Menurut dia, abu vulkanik yang panas bisa mengganggu pertumbuhan sayuran. Bahkan mengakibatkan sayuran rusak dan mati.

“Sayurannya jadi kering dan mati. Kami tidak ingin mengambil resiko menunggu hujan agar sayuran bersih dari abu itu. Lebih baik dipanen lebih awal,” jelasnya.

Keputusan para petani sayur di Kecamatan Cepogo, Boyolali untuk panen lebih dini, tidak lepas dari pengalaman mereka sebelumnya, ketika terjadi erupsi Gunung Merapi. Guyuran abu vulkanik Gunung Merapi merusak ratusan hektare lahan pertanian sayuran yang mereka tanam.(dra)

Leave a Comment