JAKARTA (possore.id) — Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melepas Kontingen Tim Nasional Esport Indonesia pada Kejuaraan Dunia IESF ke-16, World Esports Championship 2024, dan Asian Esports Games (AEG) 2024, Jumat 8 November 2024, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
“Hari ini kami melepas kontingen timnas Esport yang akan berangkat, sebagian ke Riyadh untuk kejuaraan dunia dan juga ke Thailand untuk Asian E-sport, yang ada di berbagai cabang olahraga esport, ada dari PUGB untuk wanita dan pria dan juga untuk di mobile legend juga sama timnas wanita dan pria,” kata Menpora Dito.
Menpora didampingi Wakil Menpora Taufik Hidayat dan anggota Dewan Pertimbangan Daerah (DPD) Alfiansyah Bustami Komeng. Keduanya juga turut memberikan wejangan pada atlet e-sport yang akan menghadapi kejuaraan dunia pada 12-15 November 2024 itu.
Ajang IESF World Championship 2024 sendiri bakal berlangsung di Riyadh, Arab Saudi. Moment ini akan menjadi panggung penting bagi para atlet e-Sport Tanah Air untuk kembali membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Dito Ariotedjo menegaskan dukungan penuh Kemenpora bagi para atlet e-Sport yang berlaga di ajang internasional. Ia menyampaikan rasa bangganya atas capaian para atlet e-Sport Indonesia yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan dunia.
“Kami berharap mereka dapat menjaga konsistensi dan melanjutkan prestasi ini. Hal ini tentu bukan tugas mudah, apalagi perkembangan e-Sport berlangsung sangat pesat,” katanya.
Sementara itu, Wamenpora, Taufik Hidayat mengingatkan para atlet untuk menjaga mental bertanding. Sebagai mantan atlet profesional, Taufik menekankan pentingnya mengendalikan emosi agar dapat tampil maksimal.
“Lawan terberat bukan hanya di lapangan, tetapi diri sendiri. Jadi kalian harus bisa mengendalikan emosi sebelum pertandingan,” ujar Taufik.
Sekjen Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Frengky Ong, menyampaikan bahwa Indonesia mengirimkan 16 atlet e-Sport untuk bertanding di tiga kategori: PUBG, MLBB (Mobile Legends: Bang Bang) putri, dan MLBB putra.
Frengky juga mengungkapkan Indonesia akan mengirim enam atlet e-Sport ke Thailand untuk berpartisipasi dalam kejuaraan Asia e-Sport Games, sebagai upaya memperkuat prestasi di tingkat regional.
“Selain itu ada juga efootball. Pastinya kami dari pemerintah bisa melihat komitmen dan keseriusan dalam mendukung esport khusus untuk timnas yang di multievent, sea games, asian games sudah memberikan kontribusi yang sangat baik.”
Tahun depan akan ada Olimpiade khusus Esports. Menpora Dito berharap ini momen yang bisa dimanfaatkan atlet muda.
Menpora bersyukur Timnas Indonesia lolos ke kejuaraan dunia yang di Arab. Ia juga menyampaikan pertemuan di Paris memutuskan akan ada Olympic esport, jadi esport khusus di Olimpiade.
“Dan ini menjadi momentum yang harus dimanfaatkan atlet muda kita untuk serius menekuni dunia esport,” tandasnya.
Pihaknya berharap PB ESI menyiapkan atlet agar kita bisa lolos di Olimpiade untuk esport. Untuk di Arab dan Thailand, ia berharap semoga timnas bisa kembali membawa prestasi yang baik.