KUALA LUMPUR (Pos Sore) — Kemenkop UKM memfasilitasi 30 UKM dalam 15 booth untuk mengikuti Malaysia international Halal Showcase (MIHAS) ke-15 pada 4-7 April 2018, di Gedung Malaysian International Trade and Exhibition Centre (MITEC) Kuala Lumpur, Malaysia.
Penyelenggara acara ini adalah the Ministry of International Trade and Indutry (MITI) Malaysia dan organisasi pelaksananya Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE).
“MIHAS selama ini dikenal sebagai titik masuk pasar dunia bagi negara-negara ASEAN,” jelas Devi Rimayanti, Asisten Deputi Peternakan dan Perikanan Deputi Propasar Kemenkop dan UKM, dalam siaran persnya, Kamis (5/4).
Hal ini karena MIHAS diikuti juga oleh negara-negara lain di luar ASEAN, seperti Taiwan, China, Palestina, dan lain-lain. Ada 23 negara (termasuk ASEAN) yang berpartisipasi dalam pameran ini.
Karena nilai strategis itu Kementerian Koperasi UKM melalui Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran ikut berpartisipasi dengan memfasilitasi 15 booth untuk 30 UKM, yang menampilkan produk antara lain cemilan, aneka sambel, makanan, minuman, dan lain-lain yang berlebel halal.
Pavilion Indonesia tak hanya diisi booth dari Kemenkop UKM tapi juga dari Kementerian Perdagangan RI (termasuk atase perdagangan di Malaysia) sebanyak 30 UKM, perusahan swasta 6 UKM dan dari Pemerintah Kota/Kabupaten sebanyak 12 UKM (Kota Batam: 6 UKM, Kota Payahkumbuh: 1 UKM, Kota Padang: 1 UKM, Kota Bandung: 3 UKM, dan Kab. Cilacap: 1 UKM).
Jadi keseluruh ada 48 booth yg diisi 82 UKM yang ikut berpartisipasi dlm pameran MIHAS. Semua berkat koordinasi pihak penyelenggara dr Indonesia PT. Deka Adiguna dgn para Kementerian/Lembaga terkait termasuk perusahaan swasta. (tety)