BEKASI (Pos Sore) – Menanggapi sejumlah keluhan warga terkait lambatnya pengangkutan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) diwilayahnya, H. Ahmad Syaikhu selaku Wakil Walikota Bekasi menyampaikan bahwa hal ini dikarenakan adanya longsoran gunung sampah di TPA Sumur Batu akibat over kapasitas yang mengakibatkan sejumlah truk terhambat masuk ke zona pembuangan sampah beberapa hari terakhir ini.
“Dan ini membuat terjadinya antrian truk yang akan membuang sampah. Jika biasanya 1 truk dapat mengangkut sampah 2 kali, kini hanya 1 kali,” kata Wakil Walikota Bekasi H. Ahmad Syaikhu.
“TPA Sumur Batu memang sudah over kapasitas. Karena sekarang hanya zona 5 yang masih bisa menampung sampah. Sementara zona 1, 2, 3 dan 4, sudah lama tak digunakan karena sudah penuh. Namun tadi saya sudah perintahkan kepada dinas terkait untuk segera mengoperasikan zona 1 dan 2 yang masih memungkinkan untuk menampung sampah.”
Dikatakannya lagi, sejumlah truk sampah milik Dinas Kebersihan Kota Bekasi sudah bisa mulai menurunkan sampah di zona 1 dan 2 setelah sampah tersebut dipadatkan.
“TPA Sumur Batu memang sudah over kapasitas. Karena sekarang hanya zona 5 yang masih bisa menampung sampah. Sementara zona 1, 2, 3 dan 4, sudah lama tak digunakan karena sudah penuh. Namun tadi saya sudah perintahkan kepada dinas terkait untuk segera mengoperasikan zona 1 dan 2 yang masih memungkinkan untuk menampung sampah” kata Ahmad Syaikhu, usai meninjau TPA Sumur Batu.
“Mudah-mudahan beberapa hari ini persoalan sampah sudah dapat terangkut” tegasnya saat meninjau dengan Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Junaedi, Kepala Bagian Pertanahan Kota Bekasi Sudarsono dan Camat Bantar Gebang Nurtani.
Sementara, ketersedian lahan yang dimilki Pemkot Bekasi hanya 8 hektar. Hal ini tidak sebanding dengan datangnya sampah setiap hari yang mencapai 1.500 ton/hari. Persoalan sampah ini akan dapat teratasi jika Pemkot Bekasi memiliki lahan TPA 20 hektar untuk menampung sampah tersebut.(Idas)