Kakanwil Kemenham (kanan) dan Gubernur Jabar (kiri) saat membahas kondisi kerukunan umat beragama dengan tokoh lintas agama (foto : Kanwil Kemenham/Nur/Possore.id).
Bandung, Possore.id – Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenham) Jawa Barat bersama Pemprov Jawa Barat, berkomitmen mewujudkan toleransi umat beragama di Bumi Parahyangan, Senin, 14 Juli 2025.
“Kami memiliki komitmen yang tinggi bersama dengan Pemprov Jabar untuk mewujudkan toleransi dan kerukunan umat beragama, sebagai elemen penting pemenuhan Hak Asasi Manusia,” ujar Kakanwil Kemenham Jawa Barat, Hasbullah Fudail.
Hal tersebut, kata Hasbullah Fudail, sebagai implementasi dari Asta Cita Pertama Presiden Prabowo Subianto yaitu Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurut Hasbullah, Kanwil Kemenham Jawa Barat memfasilitasi pertemuan tokoh lintas agama tersebut dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Pertemuan yang digelar di Gedung Pakuan Bandung, membahas terkait dengan kondisi kekinian kerukunan umat beragama di Jawa Barat.
Tokoh-tokoh Agama tersebut terdiri dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan Tokoh Agama Kristen dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
Semua pihak memiliki kesepahaman tentang pentingnya toleransi dan kerukunan umat beragama dalam pembangunan masyarakat di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi dan juga siap untuk mendukung kerja-kerja Kanwil Kemenham Jabar dalam pemenuhan dan penegakan Hak Asasi Manusia di Jawa Barat.
Selain itu Dedi Mulyadi juga siap memfasilitasi kerja-kerja elemen organisasi lintas agama seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Jabar.
“Pemprov Jawa Barat siap memfasilitasi termasuk anggaran untuk teman-teman di MUI Jabar dan FKUB Jabar, agar program-program yang sudah direncanakan segera bisa dilaksanakan,” ujar KDM, sapaan akrab “Kang” Dedi Mulyadi.
Ketua MUI Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe’i, Lc.,MA menyatakan kebahagiaannya bisa bertemu dan berdialog dengan Gubernur Jawa Barat.
“MUI Jabar siap untuk berperan dalam mewujudkan kerukunan umat beragama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi,” ujar Rachmat Syafe’i.
Ketua FKUB Jawa Barat Drs. HM. Rafani Achyar M.Si juga menyampaikan kegembiraannya bisa difasilitasi bertemu dengan Gubernur Jawa Barat.
“FKUB merupakan organisasi yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah untuk menciptakan kondisi yang rukun antar umat beragama, dukungan dari Pemprov Jabar akan sangat berharga untuk mendukung kerja-kerja kami” ujar Rafani Achyar.
Kanwil Kementerian HAM, Pemprov Jawa Barat, FKUB, MUI dan seluruh elemen tokoh lintas agama sepakat untuk bersama-sama membangun kerukunan umat beragama di Jawa Barat.
Mereka juga menyatakan siap untuk bersinergi serta berkolaborasi sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam merespon munculnya dinamika permasalahan kerukunan umat beragama di Jawa Barat.
Kanwil KemenHAM Jabar dalam momentum Kemerdekaan Ri ke 80 dan hari lahir provinsi Jawa Barat akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Dan Kabupaten, Tokoh Lintas Agama mengadakan serangkaian kegiatan Membumikan HAM dan Keberagaman di bulan Agustus 2025. (Nur)