JAKARTA (Pos Sore) – Tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akhirnya menyabet juara pertama TORABIKA Campus Cup setelah berhasil memenangkan pertandingan dengan mengalahkan Universitas Surakarta Solo (UNSA) dengan Skor 2 – 0 di GOR Pertamina Simprug, Jakarta, Minggu (13/11) malam.
Gol UNJ di cetak oleh Muhajir pada menit ke 10, sementara itu Gol Ade Fajar memastikan kemenangan UNJ pada menit ke 53. Atas kemenangan ini, tim UNJ pun berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 50.000.000.
Dengan demikian, Universitas Surakarta Solo (Jawa Tengah) menduduki peringkat kedua dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 20.000.000. Disusul IKIP Budi Utomo di peringkat ketiga dengan hadiah uang tunai sebesar Rp12.500.000.
Peringkat keempat ditempati Universitas Galuh (Jawa Barat) yang memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp7.500.000. Dan, peringkat kelima diraih Universitas Negeri Padang (Sumatera Barat) yang mendapatkan uang tunai sebesar Rp5.000.000.
Terselenggaranya ajang kompetisi sepakbola antar kampus pertama dan terbesar di Indonesia ini didasari atas komitmen Torabika untuk terus mendukung dunia persepakbolaan Indonesia.
Yang juga terinspirasi dari TORABIKA Cappuccino, produk kopi Indonesia yang menjadi Cappuccino nomor 1 di dunia, karena merupakan kopi instant pertama di dunia yang menggunakan Choco Granule.
Goesnawan, Managing Director Torabika bersama dengan Fritz Rudy, Sekretaris AsProv DKI Jakarta dalam Press Conference Grand Final ‘Torabika Campus Cup’
“Torabika percaya Indonesia memiliki banyak talent sepakbola yang tidak kalah dari negara-negara lain dan untuk menelurkan bakat-bakat sepakbola agar dapat bersaing menuju kancah internasional, dibutuhkan pembinaan sejak dini,” jelas Goesnawan, Managing Director TORABIKA, di sela pertandingan babak final itu.
Sejak digulirkan awal Oktober 2016, ajang TORABIKA Campus Cup diikuti 80 kampus dari 5 kota besar di Indonesia — Malang, Semarang, Bandung, Jakarta dan Padang. Dari sebanyak 80 kampus yang telah bertanding secara fair play di 5 kota akhirnya terseleksi 5 tim kampus yang berhak masuk ke National Final.
TORABIKA Campus Cup sendiri dimulai di Malang (Universitas Negeri Malang, 5-6 Oktober), berlanjut ke Semarang (Universitas Diponegoro, 12-13 Oktober), lalu Bandung (Universitas Padjadjaran, 19-20 Oktober), kemudian Jakarta (Universitas Indonesia Depok, 26-27 Oktober), dan singgah terakhir di Padang (Universitas Andalas, 1-2 November).
“Besar harapan saya ajang ini dapat menelurkan bakat-bakat sepakbola baru yang nantinya dapat menjadi penerus tim sepakbola nasional Indonesia dan bertanding di kancah Internasional,” tambahnya.
Fritz Rudy, Sekretaris AsProv DKI Jakarta, mitra yang membantu dalam hal teknis lapangan, mengungkapkan apresiasinya atas keseriusan TORABIKA membina dan membangkitkan kompetisi sepakbola Tanah Air, khususnya di level kampus yang sudah vakum cukup lama.
Pihaknya berharap dengan semakin banyaknya atlet profesional yang datang dari kampus-kampus ini akan melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya hebat di lapangan namun juga berintelejensi tinggi serta memiliki karakter profesionalitas yang baik.
Menurutnya, babak National Final ini membuktikan kualitas tim-tim kampus yang layak diperhitungkan dan kami memantau bakat-bakat sepakbola muda yang pantas untuk dibina ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Bersama Torabika, mari kita sepenuh hari untuk mendukung kebangkitan prestasi Sepakbola Indonesia,” tandasnya. (tety)